TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jenis 'Ácar' Lezat dari Berbagai Negara di Dunia, Suka yang Mana?

#MasakItuGampang Tertarik untuk mencobanya?

gildedgingerbread.com

Acar adalah sajian berbahan dasar sayur yang difermentasikan. Di Indonesia, sayuran yang biasa digunakan adalah timun dan wortel dengan bahan tambahan cabai rawit dan bawang merah, sedangkan untuk larutan fermentasinya yaitu menggunakan larutan cuka dan air garam. Oleh karena itu, acar memiliki rasa gurih dan sedikit asam. Namun tidak semua acar memiliki rasa yang sama, ada juga acar yang berasa manis dan juga berwarna kuning tergantung dari cara pengolahannya.

Di Indonesia sendiri, acar ini biasa digunakan sebagai bahan pelengkap makanan seperti nasi goreng dan martabak telur. Lalu, apakah hanya Indonesia yang memiliki sayuran yang difermentasi? Kenyataannya tidak. Beberapa negara di bawah ini juga memiliki acar dengan nama yang berbeda-beda. Cusss, langsung aja yuk kenalin satu-satu apa saja nama acar-acar itu.

1. Acar, Indonesia

riceandcoconut.com

Tentu tak asing lagi dong dengan acar negara sendiri? Pastinya, acar ini selalu ada di warung-warung  nasi goreng kesukaanmu atau juga penjual martabak telur langganan kamu. Selain rasanya yang gurih dan sedikit asam, acar ternyata memiliki manfaat yang baik untuk tubuh jika mengkonsumsinya dengan benar.

Rasa acar sendiri sangat beragam tergantung dari cara pengolahan dan penyajiannya. Biasanya, ada acar yang rasanya manis karena dicampur dengan bahan pemanis dan ada juga yang berwarna kuning karena ditambahkan kunyit di dalamnya. Kamu suka rasa acar yang mana?

2. Kimchi, Korea

gildedgingerbread.com

Siapa yang tak kenal dengan makanan yang satu ini? Yup, Kimchi. Sejak kepopuleran KDrama di Indonesia, maka segala hal yang "berbau Korea" pun ikut populer di Tanah Air. Kimchi adalah salah satu makanan yang selalu tampil dalam setiap episode di beberapa KDrama yang ditayangkan, maka tak heran jika kamu pun jadi tahu makanan khas Korea yang satu ini.

Kimchi merupakan makanan tradisional Korea yang terbuat dari sayur hasil fermentasi, biasanya sayur yang digunakan adalah sawi putih atau lobak. Kemudian sayur tersebut di digarami lalu dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah. Di Korea, Kimchi selalu dihidangkan sewaktu makan karena merupakan suatu lauk pauk sampingan dalam tradisi kuliner masyarakat Korea. 

3. Giardiniera, Italia

kitchme.com

Negara asal pizza yang kita kenal, juga punya sayuran fermentasinya, loh! Biasa disebut Giardiniera. Acar dari negara Italia juga sering disebut "sottaceti" secara harfiah berarti "di bawah cuka". Sayuran yang digunakan pun cukup beragam, seperti zucchini (sejenis timun), paprika, kembang kol dan artichoke (sejenis bunga herbal, yang dimakan biasanya tunas-tunas bunganya) dengan campuran jamur dan kacang hijau. Semuanya direndam dalam larutan cuka anggur putih sesuai selera.

Di Italia, Giardiniera biasa disajikan dengan sebutan "antipasto" artinya "sebelum makan". Jadi, Giardiniera ini biasa disajikan bersama sepiring daging dan campuran keju yang dimakan sebelum hidangan utama. Wah, jadi pengen coba ya?

4. Pickle, Amerika Serikat

foodsogoodmall.com

Beda negara, beda juga bahasanya. Pickle itulah sebutan acar di Amerika. Meskipun dalam bahasa Indonesia berarti acar, namun "acar ala Amerika" yang satu ini berbeda bila dibandingkan dengan acar Indonesia. Pickle di Amerika terbuat dari timun utuh yang direndam dalam larutan cuka dan garam yang berbeda.

Timun yang digunakan pun berbeda dengan timun Indonesia yang berwarna hijau gelap, jenis timun yang digunakan dalam pembuatan pickle yaitu timun Dill. Timun ini memiliki kulit berbintil-bintil, berwarna hijau atau kuning keemasan. 

Konon katanya, pickle ini merupakan makanan ringan para tentara, namun sekarang menjadi makanan cemilan semua kalangan, dari orang tua sampai anak-anak. Tak heran jika dalam pickle mengandung nilai gizi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

5. Mango Pickle, India

vegrecipesofindia.com

Dikarenakan India merupakan salah satu negara dengan varian mangga yang banyak, maka setiap kali musim mangga tiba, masyarakat disana memanfaatkan mangga sebagai olahan acar. Di India disebut dengan "chutney" atau acar yang dicampurkan dengan berbagai rempah yang wangi. Jenis mangga yang diolah  dalam bentuk acar ini yaitu mangga Alfonso, yang memiliki bentuk bulat lonjong dengan warna emas kemerahan lalu dibumbui dengan racikan rempah yang disebut "panch phoran" lima campuran rempah yang digunakan di Bengali. Campuran rempah tersebut terdiri dari jinten, adas, biji seledri liar, klabet dan biji kalonji.

Mango pickle ini biasa disajikan sebagai saus celupan atau hidangan pendamping kari, roti dan pratha (roti canai).

Writer

Febrina J Hariandja

Membaca dan menulis adalah kegiatan yang saling beriringan dan bermanfaat.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya