TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Olahan Unik Serangga dari Berbagai Negara, Merinding & Bikin Ngilu!

Tapi rasanya enak, krenyes-krenyes gitu

pixabay.com/Huskyherz

Jumlah kebutuhan makanan pokok dunia diprediksi akan menurun tajam pada 2050 mendatang, karena lonjakan penduduk dunia. National Geographics merilis beberapa jenis makanan yang kemungkinan bisa dijadikan makanan pokok di masa depan. Salah satunya serangga.

Tapi, sebenarnya sudah ada beberapa negara yang sudah mengonsumsi serangga lho. Diolah jadi apa saja ya?

1. Jing leed (Thailand)

hafoodtours.com

Jing leed adalah makanan Thailand yang terbuat dari jangkrik. Biasanya sih Jing leed  digoreng, dipanggang, atau disajikan mentah.

Orang Thailand menyukai gorengan jangkrik, karena mengandung kalsium yang baik untuk tubuh. Kamu bisa menemukan makanan ini dengan mudah di jalanan Thailand. Katanya sih rasanya gurih banget lho. Tertarik?

2. Puding dan sushi tawon (Jepang)

pexels.com/David Hablützel

Jepang memang surganya makanan unik. Sebut saja seperti puding tawon. Hidangan pencuci mulut ini transparan lho, jadi kamu bisa lihat langsung tawonnya.

Selain puding, tawon juga diolah menjadi sushi dan saus. Tawon dijadikan pengganti ikan atau telur yang dicampur bumbu rempah khas Jepang. Oh iya, karena banyaknya hidangan tawon di Jepang, bahkan ada sebuah festival tawon yang bernama Kushihara lho.

3. Kalajengking (China)

huffpost.com/Dr. Susan Albers

China terkenal dengan banyaknya street food ekstrem, salah satunya kalajengking. Serangga yang satu ini diolah dengan cara digoreng dan dibakar.

Kalajengking sudah cukup lama dikonsumsi di China. Pada zaman dahulu sulit untuk menjangkau daging ayam dan sapi sebagai lauk pauk karena harganya yang mahal. Katanya sih crispy banget!

Baca Juga: 11 Makanan Berlemak yang Baik untuk Tubuh Kamu, Gak Bikin Gemuk Kok!

4. Capung & belalang goreng (Indonesia dan Taiwan)

cookpad.com/id/imjatu

Gorengan yang biasa kita temui normalnya berbahan dasar ubi, pisang, tempe, tahu, dan masih banyak lagi macamnya. Tapi di beberapa wilayah di Indonesia dan Taiwan, yang digoreng justru capung dan belalang.

Capung yang akan digoreng dipisahkan dulu dari sayapnya. Berbeda dengan belalang yang langsung digoreng semuanya sampe kering. Kamu pernah makan?

5. Rempeyek laron (Indonesia)

cookpad.com/id/Bunda Zhie Zhie

Laron yang biasa kita temui di musim hujan dan mengelilingi cahaya lampu ini juga sering diolah sebagai makanan di Indonesia. Ukurannya yang kecil membuat laron cocok dijadikan rempeyek sebagai pengganti kacang, udang, atau teri.

Laron dibersihkan dari sayapnya dan bisa langsung dimasukkan ke dalam adonan rempeyek. Cocok dimakan sama nasi dan sambal nih!

6. Kepompong ulat sutra rebus (Korea Selatan)

feedipedia.org/node

Di Indonesia, kepompong identik dengan simbol persahabatan. Tapi beda dengan Korea Selatan yang malah dibuat snack. Di Korea Selatan, yang direbus adalah kepompong ulat sutra rebus dan disebut dengan bondaegi.

Bondaegi ini biasa dijadikan street food tradisional khas Korea Selatan. Kamu bisa menemukan makanan ini di pinggir jalanan terkenal, seperti Myeongdong dan Hongdae. 

Baca Juga: 7 Tren Makanan Sehat yang Bakal Viral di 2019, Hidup Jadi Lebih Baik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya