Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Yoghurt merupakan kudapan hasil fermentasi susu dengan cita rasa asam dan memiliki khasiat yang ampuh dalam memperlancar pencernaan. Di gerai-gerai toko, yoghurt bisa begitu mudah didapat dengan berbagai pilihan rasa mulai dari yang rasa orisinil sampai yang memiliki rasa menyerupai manisnya buah-buahan.
Selidik punya selidik, ternyata yoghurt tidak hanya berasal dari satu tempat saja. Ada banyak yoghurt khas berbagai negara di dunia yang memiliki keunikan rasa serta proses pembuatan yang penyajian yang berbeda. Negara kita bahkan juga punya lho, varian yoghurt tradisionalnya. Penasaran, kan? Yuk kita intip ragam kudapan tradisional bercita rasa asam ini.
1. Dadiah
Dadiah merupakan yoghurt-nya masyarakat suku Minang, Sumatera Barat. Dipercaya berasal dari daerah dataran tinggi, seperti Agam, Tanah Datar, dan Lima Puluh Kota, Dadiah dihasilkan dari fermentasi susu kerbau. Susu kerbau yang masih segar dimasukkan ke dalam ruas batang bambu dan dibiarkan terfermantasi selama lebih kurang dua hari.
Dadiah biasanya disajikan dengan emping beras lalu disiram dengan gula aren untuk menambah cita rasa manisnya, sajian ini disebut ampiang dadiah.
2. Amasi
Masyarakat Afrika punya yoghurt mereka sendiri yang disebut Amasi. Yoghurt Amasi ini khususnya sangat terkenal di Afrika Selatan. Yoghurt tradisional yang satu ini terbuat dari susu sapi lalu dibiarkan terfermentasi dengan memasukkannya ke dalam karung yang terbuat dari kulit.
Untuk penyajiannya, Amasi biasanya diletakkan dalam wadah yang terbuat dari tanah liat dan kemudian disantap dengan sendok kayu. Penduduk Afrika biasanya menyantapnya lansung, namun ada juga yang menjadikannya kudapan tambahan saat memakan bubur.
3. Shrikhand
Shrikhand merupakan salah satu dessert kenamaannya India, khususnya di negara bagian Gujarat. Susu yang sudah terfermentasi menjadi yoghurt, disaring lagi dengan menggunakan kain, biasanya berbahan katun, supaya tekstur yoghurt yang dihasilkan benar-benar creamy. Kemudian, yoghurt pun dikombinasikan dengan gula, kapulaga dan kunyit sebagai penambah cita rasa dan warnanya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Tzatziki
Yoghurt yang di daerah asalnya, Turki, sering dijadikan selai roti dan saus untuk daging panggang ini disebut dengan nama Tzatziki. Susu kambing atau domba menjadi pilihan dalam membuat yoghurt yang satu ini, lalu sebagai ciri khasnya, olahan ini dicampur dengan mentimun, bawang putih, garam, dan minyak zaitun. Semakin terasa segar, karena juga ditambahi dengan dedaunan herbal semacam mint dan peterseli.
5. Skyr
Yoghurt khas Islandia yang disebut Skyr ini, merupakan salah satu produk yoghurt yang sudah diproduksi secara massal, dengan tambahan berbagai varian rasa. Teksturnya yang lebih padat, merupakan satu hal yang membedakan Skyr dengan olahan yoghurt lainnya.
Masyarakat asli Islandia percaya untuk membuat Skyr haruslah menggunakan susu yang berasal dari sapi-sapi asli Islandia, karena susu sapi tersebut memiliki asam lemak omega 3 yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi di luar kawasan tersebut.
6. Kvarg
Kvarg memiliki sedikit rasa manis, karena dalam pengolahannya ditambahi dengan gula tebu yang alami. Kepadatan yoghurt khas Swedia ini, didapat dengan cara memanaskan susu dengan api kecil sampai ia mengental, berbeda kan dengan olahan yoghurt lain yang melewati proses penyaringan untuk membuatnya menjadi padat? Setelah kental, barulah bakteri untuk memfermentasikannya ditambahkan.