Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Lemon curd adalah produk olahan serupa selai yang memiliki tekstur kental dan krimi. Sajian ini merupakan bahan multifungsi yang dapat digunakan untuk menunjang makanan-makanan manis seperti isian kukis, kue bolu, bahkan dessert.
Makanya kalau kamu memiliki stok lemon cukup banyak di rumah, lebih baik olah jadi lemon curd biar lebih gampang disajikan sebagai pelengkap untuk aneka olahan manis yang menyegarkan.
1. Bahan-bahan
ilustrasi buah lemon (pexels.com/Lukas) Bahan pembuatan lemon curd:
- 3 buah lemon
- 100-120 gram gula pasir
- 3 kuning telur
- 5 sendok makan mentega
- Lemon zest
- Garam secukupnya
Baca Juga: 5 Ide Menu Makan Siang dari Selai Kacang Skippy, Langsung Kenyang
2. Siapkan air lemon
ilustrasi perasan air lemon (pexels.com/Pixabay) Lemon curd sebagian besar dibuat menggunakan komponen dari lemon, makanya sensasi dan aroma dari sajian ini sangat kental akan sensasi citrus. Nah, kamu bisa menggunakan kurang lebih tiga buah lemon untuk membuat adonan ini.
Setelah disiapkan, jangan lupa ambil air perasan dari buah lemon tersebut hingga mencapai kurang lebih 80 ml. Kemudian perhatikan air lemon agar jangan ada biji-bijinya yang ikut terperas, supaya menghindari adonan jadi pahit.
3. Masak adonan
ilustrasi proses memasak adonan lemon curd (pexels.com/cottonbro) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bila lemon sudah diperas airnya, jangan lupa untuk memasukkan bahan utama tersebut ke dalam panci bersama komponen lain seperti gula pasir, kuning telur, sejumput garam, dan penggunaan lemon zest.
Lemon zest merupakan bagian terluar kulit lemon yang diparut, biasanya bahan ini sangat penting dimasukkan ke dalam suatu adonan untuk menghasilkan aroma sedap yang khas.
4. Masak di api kecil
ilustrasi proses memasak adonan lemon curd (pexels.com/Alexandra Victoria) Setelah seluruh bahan pendukung adonan dimasukkan ke dalam panci, selanjutnya nyalakan kompor dengan api kecil sambil diaduk menggunakan spatula karet atau spatula berbahan kayu.
Proses ini memerlukan api kecil untuk mencegah adonan matang menjadi telur dadar, makanya tahap pengadukan dapat dilakukan secara perlahan dengan panas yang stabil. Biarkan adonan masak namun jangan sampai mendidih.
Baca Juga: 5 Cara Memanfaatkan Selai Ubi Ungu untuk Olahan Lezat