TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ciri Tepung Terigu yang Tidak Bisa Digunakan Lagi, Ketahui!

Jangan simpan tepung sembarangan kalau gak mau ini terjadi

ilustrasi adonan tepung terigu (pexels.com/Felicity Tai)

Tepung terigu merupakan bahan baku penting dalam proses memasak, agar bisa menghasilkan sajian sempurna. Makanya, tepung kerap kali memiliki stok tersendiri di dapur dalam jumlah cukup banyak.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah masa kadaluwarsa dari produk tersebut. Meskipun di balik kemasan sudah tertera tanggal kadaluwarsanya, tapi jika tepung terigu sudah dibuka, maka tanggal tersebut tidak bisa dijadikan patokan utama lagi. Terdapat lima ciri yang cukup khas, apakah tepung terigu masih layak digunakan atau tidak, seperti berikut ini.

1. Berbau tengik atau asam 

ilustrasi tepung terigu (pixabay.com/u_ozasl6z8zh)

Cara termudah mengidentifikasi apakah tepung terigu masih layak digunakan atau tidak bisa dijumpai dari aroma bahan tersebut. Diketahui, terigu memiliki bau yang khas ketika baru pertama kali dibuka dari bungkusnya, aroma tersebut menandakan bahwa terigu masih sangat layak dipakai.

Namun, Jika kamu menemui aroma-aroma lain dan berbeda dari sejak pertama dibeli, seperti tengik, anyir, ataupun asam, maka kamu patut curiga. Bisa jadi tepung terigu ini sudah mengalami kontaminasi dengan kotoran sehingga sudah tidak bagus lagi untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Perbedaan Tepung Beras dan Tepung Terigu yang Terlihat Sama Saja

2. Terdapat gumpalan aneh 

ilustrasi adonan tepung terigu (pexels.com/Klaus Nielsen)

Ciri kedua adalah terdapat gumpalan aneh di dalam tepung. Jika kamu melihat adanya gumpalan di dalam tepung, namun ketika dipecahkan bentuk tersebut kembali menjadi butiran-butiran terigu, artinya gumpalan itu masih aman. Namun, jika ada gumpalan aneh yang terdapat di tengah-tengah tepung maka kamu patut waspada.

Beberapa tepung yang memiliki gumpalan aneh biasanya cenderung basah. Selain itu, jika ada pemandangan serupa jamur di dalam gumpalan tersebut maka sebaiknya singkirkan tepung terigu ini. Khawatir jamur tersebut telah terkontaminasi tepung terigu dan membuat kualitasnya menurun, sehingga tidak layak dikonsumsi lagi.

3. Warnanya berubah 

ilustrasi tepung terigu (pexels.com/Monserrat Soldú)

Tepung memiliki warna yang berbeda-beda, tergantung jenis hingga kualitas. Namun, hal yang patut kamu perhatikan adalah saat pertama kali membeli tepung tersebut. Jika sudah dibuka atau disimpan dan perlahan warnanya berubah, maka bisa jadi hal tersebut menandakan tepung tidak bisa dikonsumsi lagi.

Beberapa tepung terigu ada yang memiliki warna putih bersih atau sedikit kusam. Ketika kamu memperhatikan dengan seksama dan menyadari adanya perubahan dari sejak pertama kali dibeli, sebaiknya jangan digunakan lagi. Bisa jadi kualitasnya sudah menurun karena faktor eksternal yang membuat tepung terigu ini tidak lagi bisa dikonsumsi.

4. Terdapat kutu di dalam tepung 

ilustrasi tepung terigu (unsplash.com/Melvyn Swingler)

Tahukah kamu, di dalam tepung terigu ternyata bisa tumbuh kutu. Hewan ini dapat muncul sejak pertama kamu membeli tepung atau ketika tepung terigu sudah dibuka dan disimpan di rumah. Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan benar-benar bagian dalam tepung saat hendak digunakan kembali.

Meskipun kutu yang ada di dalam tepung tidak banyak, tetapi kamu patut waspada. Sebab walaupun kutu sudah disingkirkan namun kita tidak pernah tahu apakah kutu tersebut sudah terkontaminasi tepung. Jadi, untuk menghindari masalah kesehatan, sebaiknya tepung berisikan kutu disingkirkan saja.

Baca Juga: 5 Manfaat Tepung Terigu yang Jarang Diketahui Selain Sebagai Bahan Kue

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya