Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Onde-onde merupakan salah satu kudapan tradisional yang bisa dijumpai di berbagai sentra jajanan di Indonesia. Makanan ini memiliki tampilan yang khas berupa bola-bola bertabur wijen. di mana bagian dalamnya diisi menggunakan pasta kacang hijau manis.
Pembuatan onde-onde sendiri terbilang sederhana, tapi cukup tricky. Hal itu karena jika tidak dilakukan dengan baik, adonan bisa tidak mengembang dan meletus saat dimasak.
Maka dari itu untuk menghindari hal-hal tersebut, kamu bisa menyimak terlebih dahulu lima kunci menggoreng onde-onde berikut ini. Supaya hasilnya mengembang sempurna dan tidak meletus.
1. Pastikan jumlah minyak cukup untuk merendam onde-onde
ilustrasi menuangkan minyak ke dalam wajan (pexels.com/cottonbro studio) Pertama, kamu harus memperhatikan jumlah minyak yang digunakan untuk menggoreng onde-onde. Di sini, kamu bisa menakar minyak tersebut sesuai dengan ukuran onde-onde yang hendak dimasak. Minyak yang kamu gunakan sebaiknya mampu untuk merendam onde-onde tersebut.
Makanya, kamu juga bisa menyesuaikan dengan jenis wajan yang dipilih. Jika kamu memiliki wajan dengan diameter sedang-besar, maka akan jauh lebih baik supaya jumlah onde-onde yang digoreng lebih banyak dalam satu proses memasak. Semua bahan tersebut pun bisa terendam dan menghasilkan onde-onde goreng yang matang merata.
2. Sebaiknya masukkan onde-onde saat minyak masih dingin atau agak hangat
ilustrasi minyak goreng (pixabay.com/Hans) Sudah menjadi rahasia umum, bahwa ketika hendak menggoreng onde-onde pastikan bahwa kondisi minyak tersebut masih dalam suhu dingin, atau boleh juga hangat-hangat kuku.
Memasukkan onde-onde ke dalam minyak yang masih dingin membantu proses memasak jadi lebih merata. Dengan begitu, saat minyak mulai panas, maka proses memasak akan dimulai secara perlahan dari suhu rendah. Hal itu membuat onde-onde tidak langsung gosong sebelum bagian dalamnya matang merata.
Makanya, kamu harus memperhatikan bagian ini dengan detail. Hal ini juga bisa sekaligus mencegah supaya adonan tersebut tidak gampang meletus, ketika kamu menggorengnya karena suhu yang panas.
Baca Juga: 10 Macam Isian Onde-Onde Menarik, Bukan Cuma Kacang Hijau!
3. Besarkan api kompor ketika onde-onde mulai mengembang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Proses menggoreng (pixabay.com/ivabalk) Dalam proses menggoreng onde-onde, kamu juga perlu memperhatikan suhu kompor untuk memasak. Dalam hal ini, kamu dapat memulainya dengan api kecil terlebih dahulu. Sementara proses penggorengan berlangsung, kamu bisa mengawasi pengembangan adonan yang ada di dalam wajan.
Jika perlahan-lahan onde sudah mulai membesar, maka tahap yang harus kamu lakukan ialah dengan membesarkan api kompor. Hal ini akan membantu memaksimalkan proses penggorengan supaya onde-onde tersebut lekas matang, ketika sudah mengembang dan bagian dalamnya telah matang dengan baik.
4. Jaga besaran api di suhu sedang
ilustrasi api kompor (pexels.com/suludan diliyaer) Meskipun kamu membesarkan api di tengah proses menggoreng onde-onde, tapi besarannya perlu diatur dengan baik. Dalam hal ini, maksimum besaran api kompor yang digunakan untuk menggoreng onde-onde ialah suhu api sedang. Jangan terlalu besar, karena hal tersebut bisa meningkatkan suhu di dalam minyak yang berpotensi menyebabkan onde-onde lebih mudah meletus.
Di sini, kamu bisa memulai proses penggorengan dengan suhu api terkecil. Kemudian, setelah perlahan-lahan adonan mengembang, maka panasnya bisa disesuaikan dengan cara mengatur kompor tersebut ke suhu api sedang. Jaga supaya suhunya tetap stabil, supaya proses memasak pun lebih nyaman dan membuat hidangan matang merata.
