Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa di antara kamu yang suka dengan kesegaran buah lemon? Selain ditambahkan ke dalam minuman, ternyata buah ini juga cocok banget dijadikan bahan utama untuk membuat kue menarik, misalnya lemon bars. Makanan ini terdiri dari dua lapisan utama yang terdiri dari shortbread dan adonan lemon menggugah selera.
Santapan tersebut paling klop dijadikan camilan ataupun pencuci mulut karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Lemon bars bisa sangat cocok dinikmati pada cuaca hangat, untuk disantap bersama-sama. Biar makanan lebih lebih maksimal, ada lima langkah penting dalam membuat lemon bars supaya tambah memikat lewat informasi di bawah ini.
1. Lapisi loyang memakai kertas perkamen atau kertas roti
loyang dengan baking paper (freepik.com/freepik) Hal penting yang harus kamu persiapkan sebelumnya adalah dengan memilih loyang yang tepat dan alas yang sesuai. Biasanya untuk bisa menciptakan lemon bars yang memiliki penampilan bagus, dianjurkan memakai loyang persegi panjang berbentuk datar. Ini akan membuat konsistensi tampilan makanan tersebut lebih solid dan terjaga.
Selain itu, jangan lupa untuk mengalasinya menggunakan baking paper atau kertas roti yang akan membantu mempermudah proses pengeluaran adonan dari dalam loyang, sehingga terhindar dari lengket maupun bentuk yang hancur. Sesuaikan diameter kertas berdasarkan panjang loyang yang digunakan, supaya proses pencetakannya berlangsung dengan baik dan efisien.
2. Jumlah gula jangan dikurangi
ilustrasi adonan gula pasir (freepik.com/unaihuiziphotography) Saat menggunakan resep manapun untuk membuat lemon bars, pastikan kamu tidak mengurangi jumlah gula yang digunakan secara signifikan. Itu karena gula yang ditakar dalam suatu resep biasanya bukan cuma berfungsi menambah rasa manis terhadap lemon bars, melainkan memiliki beberapa fungsi penting terutama dalam pembentukan tekstur lapisan lemon agar bisa mengental dengan baik selama proses memasak berlangsung.
Bukan cuma itu, gula dapat membantu agar konsistensi adonan cepat set, sehingga tidak cair atau encer. Makanya, sebaiknya kamu memperhatikan takaran gula yang ada pada resep. Meskipun jumlah gula dalam lemon bars bisa disesuaikan dengan preferensi, mengurangi jumlahnya secara signifikan bisa mengganggu hasil akhir dari tekstur lemon bars ini.
Baca Juga: 6 Perbedaan Parutan Kulit Lemon dan Jus Lemon
4. Pakai air lemon dari buah segar
Lemon segar (pexels.com/Sarah Chai) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dalam proses pembuatan lemon bars, bagian yang digunakan tidak jauh dari perasan air lemon hingga bagian kulit terluar atau zest-nya. Nah, di sini penting sekali untuk menggunakan lemon segar alih-alih memakai air lemon kemasan. Itu karena biasanya lemon kemasan sering ditambah pemanis hingga pengawet yang bisa mengurangi kualitasnya.
Sebenarnya, alasan menggunakan buah segar ini juga untuk hasil terbaik dari adonan yang kamu buat. Pasalnya air lemon segar memiliki rasa dan aroma yang lebih refreshing daripada produk kemasan. Dengan pemakaian air lemon segar, maka kamu juga bisa mengontrol kualitas dari bahan yang digunakan dalam resep, sehingga lemon bars terasa lebih nikmat dan wangi.
4. Hindari proses-proses yang berlebihan saat menangani adonan
adonan dan mixer (pexels.com/Felicity Tai) Kemudian jangan lupa untuk selalu menghindari proses-proses berlebihan saat menangani adonan. Misalnya, jangan berlebihan dalam mengaduk adonan shortbread. Dibuat menggunakan mentega hingga tepung terigu, shortbread semestinya memiliki tekstur yang cukup renyah. Kalau kamu mengaduknya secara berlebihan, maka lapisan ini akan mengeras sehingga kurang enak saat makanan tersebut digigit.
Sedangkan yang kedua adalah memanggang secara berlebihan. Hal ini akan menimbulkan berbagai macam masalah. Misalnya shortbread yang gosong atau isian yang kehilangan kelembapan dan membuatnya menjadi kurang enak saat dinikmati. Makanya, kamu harus memperhatikan dengan sesama proses tersebut. Apalagi dalam proses pemanggangan, mengingat setiap oven memiliki karakteristik yang berbeda.
