TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penting! Cek Dulu 8 Hal Ini Sebelum Kamu Membeli Produk Pangan Kemasan

Supaya kesehatan tubuhmu tetap terjaga

pixabay.com/ccipeggy

Makanan dan minuman dalam kemasan kerap menjadi solusi terbaik saat kamu sedang traveling atau gak sempat masak akibat terlalu padatnya rutinitas harian. Sah-sah saja kalau kamu terpaksa harus mengkonsumsinya. Namun, kamu perlu memperhatikan 8 hal ini sebelum memutuskan membeli produk pangan kemasan agar kesehatanmu tetap terjaga dan kebutuhan nutrisi tubuhmu tetap terpenuhi.

1. Bahan baku dan kondisi kemasan produk

pexels/Oleg Magni

Bahan kemasan makanan dan minuman yang aman terbuat dari gelas atau plastik dengan food grade jenis HDPE dan LDPE. Kamu bisa mengeceknya di bagian bawah kemasan. Selain itu, kamu juga harus periksa kondisi kemasan tidak penyok, tidak bocor, dan segel kemasan masih utuh. Ini untuk memastikan produk kemasan masih terjaga kualitasnya dan aman dari kontaminasi.

2. Izin edar atau nomor pendaftaran pangan

momdadi.com

Izin edar pangan di Indonesia dikeluarkan oleh Badan POM RI. Nomor ini menunjukkan bahwa makanan dan minuman kemasan yang kamu beli sudah terdaftar resmi di sana. Bila kamu gak menemukan nomor izin edar ini pada kemasan artinya produk kemasan tersebut bisa dikatakan ilegal dan gak terjamin keamanannya.

3. Tanggal kedaluwarsa produk atau expired date

soscuisine.com

Ini jangan sampai terlewat kamu cek ya. Pastikan kamu gak mengkonsumsi makanan dan minuman yang lewat dari expired date-nya. Tanggal kedaluwarsa atau label expired date pada kemasan seharusnya bisa terbaca dengan baik oleh konsumen. Kamu akan lihat ada angka yang menunjukkan tanggal, bulan, dan tahun. Tapi kalau daya simpannya lebih dari 3 bulan, kamu bisa cukup memperhatikan bulan dan tahunnya saja.

Baca Juga: Duh, Cicak Mati di Dalam Kemasan Irvins Ini Bikin Heboh!

4. Jumlah sajian per kemasan

faktagizi.com

Dalam produk pangan kemasan, jumlah sajian per kemasan biasanya memiliki lebih dari satu sajian. Jumlah sajian ini menunjukkan jumlah takaran saji yang terdapat dalam satu bungkus atau kemasan.

Misalnya saja dalam kemasan makanan tertulis "5 sajian per kemasan". Ini berarti dalam satu kemasan dapat dikonsumsi sebanyak 5 kali dalam porsi yang sama besar. Yang perlu kamu perhatikan, angka-angka pada informasi nilai gizi produk pangan kemasan menunjukkan nilai kandungan nutrisi per sajian, bukan per kemasan.

5. Jumlah kalori total per sajian

frisianflag.com

Angka kalori total ini menerangkan seberapa banyak energi yang kamu peroleh saat mengkonsumsi satu sajian makanan atau minuman kemasan. Makin banyak sajian yang kamu konsumsi, maka makin besar pula jumlah kalori yang kamu peroleh.

6. Daftar komposisi

nailandra.blogspot.com

Makanan atau minuman kemasan yang dibuat berdasarkan lebih dari satu macam bahan biasanya akan menampilkan daftar komposisi pada kemasannya. Umumnya, daftar komposisi ini akan diurutkan dari jumlah kandungan terbanyak hingga yang paling sedikit. Dengan mencermati daftar komposisi ini kamu sekaligus bisa menghindari bahan makanan tertentu lho.

7. Angka kecukupan gizi

journal.20fit.co.id

Angka kecukupan gizi atau nutrition facts menunjukkan sebanyak apa kebutuhan nutrisi harianmu yang bisa dipenuhi saat mengkonsumsi makanan atau minuman tersebut.

Contoh, tubuhmu membutuhkan 67 gram lemak per hari. Sedangkan kandungan lemak pada label kemasan tertera hanya 12 gram. Ini artinya makanan tersebut hanya bisa memenuhi 18 persen kebutuhan lemak harianmu.

Baca Juga: 7 Kemasan Makanan yang Selama Ini Salah Menggunakannya

Verified Writer

Intan Deviana

Suka jalan-jalan, suka foto-foto, suka nulis :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya