TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Jenis Buah dan Sayuran yang Kulitnya Bisa Dimakan

Minimalkan food waste

ilustrasi membeli buah (Pexels.com/ Erik Scheel)

Secara umum, orang mengupas buah atau sayuran sebelum dikonsumsi. Terutama untuk jenis buah atau sayuran dengan kulit keras seperti nanas,alpukat dan lain-lain. Kebanyakan orang selalu membuang bagian kulit buah atau sayur tanpa memperhatikan bahwa ada jenis yang bisa dikonsumsi bersama kulitnya dan bahkan beberapa di antaranya justru memiliki kandungan nutrisi yang lebih besar dibandingkan daging buahnya sebagaimana yang disampaikan oleh Malina Malkani, RDN, kreator dari The Wholitarian Lifestyle di laman The Healthy.

Jika kamu ingin mencoba memperoleh manfaat nutrisi kulit buah, simak beberapa buah dan sayuran yang dapat dimakan beserta kulitnya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Semangka

ilustrasi buah semangka (Pexels.com/ Elaine Bernadine Castro)

Kulit semangka  mengandung vitamin C, vitamin B6, potasium dan magnesium  serta citruline yang bermanfaat untuk tubuh. Kulit semangka baik untuk membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, kandungan likopen pada kulit semangka berguna untuk membantu menjaga kesehatan kulit dan  jantung. Semangka juga mengandungan serat yang baik untuk kesehatan usus, membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kadar  gula  darah. Kandungan serat juga memberi  rasa kenyang sehingga baik untuk mempertahankan berat badan ideal.

2. Apel

ilustrasi buah apel (Pexels.com/ Julia Filirovska)

Kulit apel kaya akan vitamin A, vitamin C, potasium, kalsium, folat dan fosfor yang baik bagi kesehatan tubuh. Kulit apel dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan. Kulit apel juga berguna untuk membantu menjaga kadar gula darah.

Manfaat lain dari kulit apel adalah mengurangi risiko glaucoma sehingga baik untuk kesehatan mata, gigi dan sebagai antioksidan untuk melawan berbagai penyakit.

3. Kiwi

ilustrasi buah kiwi (Pexels.com/ Any Lane)

Mengonsumsi buah  kiwi beserta kulitnya akan memberikan tiga kali jumlah serat dibandingkan jika hanya memakan daging buahnya saja.

Kulit kiwi adalah salah satu sumber serat, folat, vitamin E dan vitamin C. Karena itu kiwi juga mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan risiko penyakit.

Baca Juga: 9 Tips Zero Waste Cooking Supaya Dapurmu Zero Limbah

4. Pir

ilustrasi buah pir (Pexels,com/ Karolina Grabowska)

Kulit buah pir mengandung setengah dari total serat dan antioksidan dari keseluruhan buah. Kandungan fibernya baik untuk menjaga kesehatan usus dan membantu mengatasi sembelit. Jadi, makanlan buah pir beserta kulitnya.

5. Jeruk

ilustrasi buah jeruk (Pexels,com/ Wendy Wei)

Kulit jeruk kaya akan antioksidan terutama flavonoid. Kulit jeruk juga mengandung vitamin A, B dan C serta berbagai nutrisi lainnya.

Manfaat kulit jeruk antara lain adalah untuk membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah timbulnya bintik hitam tanda penuaan serta kerutan.

Cara yang paling sering dilakukan orang untuk mengonsumsi kulit jeruk adalah dengan menjadikannya kulit jeruk kering, walaupun cara ini membuat tekstur jeruk menjadi keras dan  agak pahit.Kamu juga bisa memakannya langsung, namun pastikan kamu mencucinya dengan bersih.

6. Pisang

Ilustrasi buah pisang (Pexels.com/ Shvets Production)

Kulit pisang adalah sumber yang baik untuk serat, potasium, antioksidan dan sumber nutrisi lainnya. Kandungan nutrisi tersebut baik bagi kesehatan jantung, membantu menjaga kadar gula darah dan sebagai anti inflamasi.

Namun tidak semua orang akan menyukai kulit pisang karena faktor tekstur dan rasa yang mungkin agak pahit. Karena itu pilihlah pisang yang sudah matang atau kamu bisa mencoba mengolahnya terlebih dahulu. Kulit pisang dapat diblender menjadi campuran smoothie atau tambahkan ke dalam adonan roti pisang. Kamu juga bisa menggoreng, merebus atau memanggangnya. Beberapa orang bahkan menambahkannya ke dalam hidangan tumis atau kari.

7. Timun 

ilustrasi timun (Pexels.com/ Shvets Production)

Kulit timun mengandung serat, vitamin K  dan antioksidan. Karenanya kulit timun baik untuk kesehatan pencernaan, mata, kulit dan tulang. Kulit timun juga merupakan sumber antioksidan yang berguna sebagai pertahanan tubuh terhadap risiko serangan penyakit.

Sebelum mengonsumsinya, cucilah timun di bawah air mengalir  dan keringkan dengan lap bersih.  

8. Terong

ilustrasi terong (Pexels.com/ Zen Chung)

Kulit teromg mungkin sedikit tebal dan kadang agak pahit, sehingga banyak orang memilih untuk mengupasnya. Tetapi  kulit terong justru merupakan bagian buah yang paling sehat, karena itu lebih baik mengonsumi terong beserta kulitnya.  Kulit terong mengandung ekstra serat, flavonoid dan magnesium.

Jangan lupa untuk mencucinya di bawah air mengalir agar terong bebas dari kotoran dan sisa-sisa pestisida apabila ada.

9. Kentang

ilustrasi kentang (Pexels.com/ Pixabay)

Kulit kentang mengandung serat, zat besi, vitamin C, potasium dan folat yang baik untuk tubuh. Saat ini sudah banyak restoran yang menyajikan hidangan kentang dengan kulitnya. Namun sayangnya banyak di antaranya menambahkan bahan yang justru kurang baik untuk kesehatan yaitu bahan tinggi lemak. Jadi, hati-hati saat memilih menu di restoran jika kamu ingin mendapatkan manfaat kulit kentang.

Kamu bisa mencoba mengolahnya sendiri di rumah. Kulit kentang yang kotor dapat dibersihkan dengan sikat sayuran agar aman untuk dikonsumsi. Kamu bisa berkreasi dengan  dengan bahan pangan sehat seperti brokoli atau paprika. Sebisa mungkin hindari minyak goreng dan lebih baik jika kamu memanfaatkan oven untuk memasaknya.

Baca Juga: 9 Tips Zero Waste Cooking Supaya Dapurmu Zero Limbah

Verified Writer

Dream Praire

Menulis, membaca, officer. IG :@Dream_Praire

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya