Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perayaan Imlek memang biasanya dimeriahkan dengan berbagai hal, mulai dari pemasangan lampion, pemberian angpao, hingga pertunjukan barongsai. Tidak hanya itu, pada saat perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa yang merayakan juga menyajikan buah-buahan khas Imlek.
Buah khas Imlek juga tidak sembarangan karena beberapa dipercaya dapat membawa hoki. Lantas, apa saja buah khas Imlek? Berikut ini ada lima buah khas Imlek yang dipercaya membawa hoki.
1. Jeruk Mandarin
ilustrasi jeruk mandarin (unsplash.com/Karolina Kołodziejczak) Perayaan Imlek tentu tak lengkap bila tidak ada jeruk ini. Buah ini sendiri dalam bahasa Mandarin disebut kiet yang berarti rahmat.
Buah jeruk sendiri melambangkan bahwa setiap orang yang berbuat baik, pasti akan memperoleh rahmat dari Tuhan. Tidak hanya menyajikan jeruk mandarin, masyarakat Tionghoa juga biasanya menyediakan jeruk kecil. Lain dengan jeruk mandarin, jeruk kecil diyakini mengandung makna keberuntungan.
2. Anggur
ilustrasi anggur (unsplash.com/Maja Petric) Buah anggur juga kerap hadir saat perayaan imlek. Umumnya, anggur disajikan dalam bentuk tandan atau berkelompok dalam satu tangkai.
Hal itu merupakan simbol baik yang berarti kelimpahan dan panen. Kehadiran buah anggur dalam perayaan Imlek juga memiliki arti keberuntungan akan selalu menyertai.
Baca Juga: Makna Lontong Cap Go Meh yang Sering Ada Saat Imlek
3. Nanas
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi nanas (unsplash.com/Julien Pianetti) Nanas dalam perayaan Imlek melambangkan kekayaan dan keberuntungan. Dalam bahasa Hokkian kata 'nanas' atau ong lai memiliki arti bahwa keberuntungan akan datang. Sebagian etnis Tionghoa juga menggunaan buah nanas menjadi sebuah masakan.
4. Apel
ilustrasi apel (unsplash.com/Matheus Cenali) Apel dalam bahasa Mandarin memiliki penguncapan yang mirip dengan artinya, yaitu kata 'aman' dan 'damai'. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa memakan apel, maka seseorang tersebut dapat menjalani kehidupan yang damai dan harmonis. Gak heran, kalau etnis Tionghoa suka membeli sekotak apel untuk dijadikan hadiah tahun baru.
