Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Darah pasti menjadi salah satu hal yang terlintas di pikiran kamu ketika mendengar seseorang menyebut vampir. Ya dalam banyak cerita, vampir selalu identik sebagai makhluk peminum darah. Tapi nyatanya vampir bukan satu-satunya makhluk yang makan darah.
Selain vampir, ternyata ada banyak manusia yang juga suka mengonsumsi darah. Tentu saja yang dikonsumsi bukanlah darah segar, melainkan darah yang sudah diolah menjadi makanan. Seperti yang dilansir dari fodors.com, berikut ini sembilan makanan yang terbuat dari darah, kamu berani coba gak?
1. Arroz de Cabidela
Pada dasarnya Arroz de Cabidela adalah nasi dengan semur daging ala Portugis. Penampilannya pun mirip sekali dengan semur Indonesia. Bedanya, jika warna hitam ada semur berasal dari kecap maka warna hitam kecoklatan dari Arroz de Cabidela berasal dari darah. Makanan ini terbuat dari daging ayam atau kelinci yang direbus dengan darahnya sendiri, ditambah cuka plus air dan disajikan dengan nasi.
2. Chao huy atau blood porridge
Dari namanya saja kita sudah tahu kalau bubur yang satu ini berbeda dari bubur yang biasa kita konsumsi. Pasalnya bubur satu ini tidak terbuat dari nasi melainkan darah. Blood porridge adalah darah babi beku, ditambah dengan daging babi, dan sayuran. Agar rasanya lebih enak, chao huy dibumbui dengan jahe dan bawang putih. Makanan satu ini berasal dari Vietnam dan disantap saat udara dingin.
3. Blodplättar
Kalau biasanya pancake terbuat dari campuran tepung dan susu, maka Blodplättar yang berasal dari Swedia dan Finlandia terbuat dari campuran tepung dan darah. Dan karena bahan dasarnya berasal dari darah, maka jangan heran kalau warna pancake ini pun jadi lebih gelap dari pancake yang biasa kita makan.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Makanan Manis dari Tepung Hunkwe, Legendaris Abis!
4. Black pudding
instagram.com/kaiskitchens Sekilas black pudding tampak seperti kue coklat dengan potongan kacang. Tapi pada kenyataannya, black pudding adalah darah hewan yang dicampur dengan oatmeal, dan lemak. Black pudding menjadi salah satu makanan yang populer di Inggris, diolah dengan cara direbus atau dibakar dan disajikan dalam bentuk irisan.
5. Lawar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kalau kamu pernah berlibur ke Bali, kemungkinan kamu pernah melihat atau bahkan mencicipi makanan satu ini. Lawar adalah makanan yang berasal dari Bali, Indonesia. Lawar sendiri terbuat dari daging cincang, sayuran, dan bumbu lainnya. Agar rasanya makin enak, ada lawar yang pembuatannya disiram dengan darah babi atau darah ayam.
6. Soondae
instagram.com/rebecca_chews_nyc Penggemar drama Korea pasti hafal dengan makanan satu ini. Soondae adalah sosis namun alih-alih terbuat dari daging sapi, sosis ini justru terbuat dari darah sapi. Tidak sampai di situ, darah sapi dicampur dengan mie sejenis bihun dan jeroan bisa berupa jeroan babi atau sapi. Biasanya Soondae diolah dengan cara direbus dengan saus pedas.
7. Drisheen
instagram.com/foodbornofficial Selain Inggris, Irlandia juga memiliki hidangan yang berbahan dasar darah, namanya Drisheen. Sama seperti Soondae, Drisheen juga merupakan sosis darah. Biasanya terbuat dari darah domba yang dipanggang dan biasanya disajikan sebagai menu untuk sarapan pagi.
8. Dinuguan
Kalau kamu penggemar makanan ekstrim sekaligus pedas, Dinuguan di Filipina mungkin bisa jadi pilihan yang tepat. Makanan ini terbuat dari daging babi yang direbus dengan darah babi, ditambah aneka bahan lain seperti usus dan jeroan. Tidak berhenti disitu, Dinuguan juga diberi tambahan cabai dan cuka agar rasanya lebih mantap.
Baca Juga: Ternyata, 7 Makanan yang Sering Kita Jumpai Ini Banyak yang Gak Alami!
