TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kuliner Khas Makassar Berbahan Dasar Pisang, Legit & Manis

Wajib dicicipi nih kalau berkunjung kesana!

dictio.id

Sudah bukan rahasia lagi, kalau masyarakat Bugis Makassar memiliki banyak sekali olahan kuliner khas dengan bahan dasar pisang. Bagi masyarakat Bugis Makassar pisang memiliki filosofi sebagai simbol sebuah harapan. Sama seperti manusia, pisang hanya hidup dan berbuah satu kali. Namun pisang selalu mempersiapkan tunas muda sebagai generasi penerusnya.

Karena itulah, tidak heran kalau pisang banyak dipakai sebagai bahan dasar pada beberapa kuliner khas masyarakat Bugis Makassar. Seperti lima kuliner berikut ini.

1. Es Pisang Ijo

instagram.com/numpangsaveresep.id

Kuliner ini merupakan salah satu kuliner khas Makassar yang sudah sangat populer di Indonesia. Cita rasanya yang manis dan gurih, cocok banget dimakan siang hari saat cuaca panas. Di bulan puasa, es Pisang Ijo juga sering dijadikan sebagai menu buka puasa oleh masyarakat Makassar.

Kalau ingin mencicipi es Pisang Ijo di Makassar, kamu bisa singgah ke tempat-tempat berikut ini :

  • Rumah Makan Muda Mudi, alamat : Jl. Rusa No.45 A, Maricaya, Kec. Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
  • Rumah Makan Bravo, alamat : Jl. Andalas No.154, Parang Layang, Kec. Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
  • Pisang ijo lasinrang, alamat : Jl. Lasinrang No.28, Mangkura, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Baca Juga: Final Ditunda, Polisi Bantah Situasi Makassar Tidak Aman

2. Pallu Butung

cookpad.com

Es Pisang Ijo dan Pallu Butung sekilas sangat mirip, karena sama-sama disajikan dengan bubur sumsum dan sirup merah. Namun pisang dalam Pallu Butung tidak dibalut dengan kulit hijau, dan pisangnya merupakan pisang raja yang dikukus. Pallu Butung sendiri bisa disantap dingin dengan tambahan es batu, ataupun tanpa es batu.

Penasaran ingin mencicipi langsung Pallu Butung di Makassar? Kamu bisa kunjungi tempat-tempat berikut ini :

  • Rumah Makan Bravo, alamat : Jl. Andalas No.154, Parang Layang, Kec. Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
  • Rumah Makan Muda Mudi, alamat : Jl. Rusa No.45 A, Maricaya, Kec. Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

3. Pisang Epe

cookpad.com

Kuliner yang satu ini diberi nama sesuai dengan cara pengolahannya. Dalam bahasa Makassar, epe memiliki arti jepit. Dan memang dalam proses pengolahannya, pisang dijepit dengan kayu kemudian dibakar. Pisang Epe biasa disajikan dengan diberikan tambahan saus gula aren. Sekilas bentuknya mirip dengan Pisang Gapit, kuliner khas Kalimantan Timur.

Pisang Epe di Makassar, bisa kamu cicipi di tempat-tempat berikut ini :

  • Pisang Epe' Mandiri, alamat : Jl. Ali Malaka No.45, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
  • Pisang Epe Tamala'jua, alamat : Jl. Ali Malaka, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
  • Pisang Epe' Lamadukelleng, alamat : Jl. Lamaddukelleng No.3, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

4. Pisang Peppe

imgrum.pw/user/cangkirbakery/1943769638

Nama kuliner yang satu ini kalau didengar sekilas mirip dengan Pisang Epe, namun Pisang Peppe berbeda cara pengolahan dengan Pisang Epe. Kalau Pisang Epe diolah dengan cara dijepit dan dibakar, Pisang Peppe diolah dengan cara digoreng. Setelah digoreng, pisang akan digeprek hingga pipih, lalu digoreng lagi sampai garing. Pisang Peppe biasa disajikan dengan tambahan sambal terasi.

Ingin mencicipi Pisang Peppe di Makassar? Jangan khawatir, kamu bisa singgah di tempat-tempat berikut ini :

  • Sanggara Peppe Khas Makassar, alamat : Jl. Daeng Kuling, Parang Tambung, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
  • Alabaik Cafe & Resto, alamat : Jl. Kasuari No.14 Makassar, Sulawesi Selatan

Baca Juga: 5 Resep Kuliner Kekinian Berbahan Biskuit Regal, Enak & Murah Meriah!

Verified Writer

Ayana Story

Mulai menulis di IDN Times sejak 2017 (kalo gak salah ingat hehehe...)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya