TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penasaran Gak, Kenapa Kalau Kamu Stress Makannya Jadi Banyak Sekali?

Kira-kira berapa lama stressmu, sampai perut jadi gendut seperti itu?

Sumber Gambar: healthydietadvisor.com

Saat kamu sedang stress, makan sering kali dipilih sebagai cara terbaik untuk menghilangkan atau sekedar meredakan perasaan itu. Meski kamu sudah pernah meyakinkan diri untuk tidak melakukannya, tapi tetap saja kamu secara sadar atau tidak sadar sudah menyiapkan stok makanan di kamar. Duh, jadi sebenarnya kenapa sih bisa seperti itu?

1. Kebiasaan sejak kecil selalu dikasih makanan.

Sumber Gambar: oneheartmind.me

Menurut Anne Wolf, RD dari University of Virginia School of Medicine, makan saat stress merupakan respon emosional yang berulang dan menjadi kebiasaan. Hal ini bisa saja terbentuk ketika kecil dulu, kamu yang sedang menangis atau merengek sering dibujuk dengan iming-iming kue atau permen. Nah, kebiasaan yang membuatmu berpikir bisa tenang jika makan inilah yang akhirnya membuatmu berlari ke makanan saat stress.

2. Meningkatnya hormon kortisol (hormon pemicu stress).

Sumber Gambar: wisegeek.com

Peningkatan hormon kortisol yang terjadi saat kamu stress bisa berdampak kepada keinginanmu untuk melampiaskan kepada sesuatu. Hal ini yang biasanya kamu limpahkan kepada makanan.

Baca Juga: 13 Cara Jitu untuk Mengatasi Stress Kuliah

3. Makanan dijadikan pemberi kenyamanan tercepat dan termurah.

Sumber Gambar: authenticselfwellness.com

Menurut sebuah penelitian, kebiasaan mengunyah saat stres sering disebut dengan comfort eating. Hal ini karena makanan dianggap hal yang bisa memberikan kenyaman secara instan. Berbeda dengan traveling yang membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Jadi pada akhirnya, kamu langsung mengingat makanan saat sedang stress.

4. Perubahan metabolisme yang tidak stabil.

Sumber Gambar: huffingtonpost.ca

Stress bisa mengacaukan hormon di dalam tubuh, hal ini mengakibatkan metabolisme jadi tidak seimbang. Padahal metabolisme tubuh dipengaruhi oleh berbagai hormon. Akibatnya, tubuh menjadi tidak maksimal untuk membakar kalori, lemak dan juga gula. Nah, saat ini lah kamu jadi bingung apakah sedang haus atau sedang lapar. Sayangnya, seringkali sinyal tersebut dianggap sebagai rangsangan untuk mengkonsumsi makanan berkalori.

5. Otak hipotalamus memberi perintah untuk makan.

Sumber Gambar: myakwon.com

Ada pendapat lagi dari dr. Andri, Sp.KJ dari OMNI Hospital Alam Sutera yang mengatakan bahwa otak di bagian hipotalamus menjadi penyebab timbulnya dorongan untuk makan saat stress. Duh, serba salah juga ya kalau otak yang sudah memberi perintah!

Baca Juga: 9 Trik Ini Bakal Bikin Kamu yang Lagi Stress Kembali Ceria

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya