TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Daging Ayam dan Bebek, Mana yang Paling Kamu Suka?

Cek tekstur dan aromanya terlebih dahulu, ya

(ilustrasi daging ayam) foodbusinessnews.com

Daging ayam dan bebek paling sering dijadikan menu sehari-hari. Rasanya enak dan cara memasaknya mudah. 

Namun, kadang kita susah membedakannya, baik yang masih mentah atau sudah matang. Biar gak salah pilih, simak beberapa perbedaan daging ayam dan bebek berikut ini!

1. Berbeda dari aroma dan cita rasanya

(ilustrasi daging bebek) istockphoto.com

Saat membeli, kedua daging ini sekilas terlihat serupa. Namun, kamu bisa mengetahui perbedaannya dari aroma dan cita rasanya. Untuk daging bebek, aromanya agak amis seperti seafood.

Namun, saat sudah dimasak dan diolah dengan benar, bau tersebut akan hilang. Rasa daging bebek lebih gurih, karena kadar lemaknya lebih banyak dari ayam.

Sedangkan, daging ayam cenderung tidak berbau dan rasanya bergantung dari cara mengolahnya. Hal ini berlaku untuk ayam biasa atau ayam kampung.

Baca Juga: 5 Perbedaan Soto Seger dan Soto Kudus dari Jawa Tengah, Maknyus!

2. Perbedaan dari segi penampilannya

(ilustrasi daging ayam) petfoodprocessing.net

Ketika masih dalam keadaan mentah, tampilan kedua daging ini cukup berbeda. Bebek cenderung memiliki daging yang lebih kurus atau lebih kecil. Cobalah sandingkan dengan daging ayam, bakal terlihat lebih kecil.

Namun, yang agak susah membedakan adalah daging bebek dengan daging ayam kampung. Keduanya berukuran serupa, ramping, dan kecil. Cara paling mudah membedakannya melalui bagian kulitnya.

Kulit daging bebek cenderung lebih berminyak daripada daging ayam kampung. Itu sebabnya saat digoreng kering, kulit bebek jauh lebih krispi, karena lemaknya cukup banyak. Berbeda dengan daging ayam kampung yang kulitnya terasa halus.

3. Kandungan gizi yang ternyata tak sama

(ilustrasi daging ayam) siliconprairienews.com

Kedua daging ini bisa memenuhi kebutuhan harianmu, mulai dari mengandung zat besi, fosfor, dan vitamin. Maka dari itu, kita selalu dianjurkan mengonsumsi dua jenis protein ini.

Dalam satu ons daging ayam segar terdapat sebanyak 172 kalori. Kadar lemaknya pun tak terlalu tinggi, hanya sekitar 9 gram saja. Sedangkan, lemak jenuh salam satu porsi daging ayam hanya mencapai 2,7 gram saja.

(ilustrasi daging ayam) chicagowholesalemeats.com

Sementara itu, kadar kalori daging bebek lebih tinggi, yakni sekitar 211 kkal. Begitu pula dengan lemaknya, mencapai 15 gram. Selain itu, lemak jenuh dalam satu porsi daging bebek bisa mencapai 5 gram.

Dengan begitu, daging bebek bisa menimbulkan kolesterol jika terlalu banyak mengonsumsinya. Namun, mineral daging bebek bisa memenuhi sekitar 50 persen kebutuhan zat besi harianmu, lho. Tak selamanya daging bebek itu gak baik.

Baca Juga: Beda Kepiting dan Rajungan yang Harus Kamu Tahu, biar Gak Salah Beli

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya