TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Siomay dan Dimsum yang Sering Dianggap Sama, padahal Beda

Terlihat dari bahan dan tekstunya, lho

instagram.com/makanan.ibo & americastestkitchen.com

Siomay kerap dijadikan camilan yang sehat, tapi rasanya tetap nikmat. Tak sulit untuk menemukan kuliner satu ini. Namun, masih banyak orang yang menganggap siomay dan dimsum adalah dua hal yang sama, padahal sangat berbeda.

Sekilas memang keduanya terlihat serupa. Apalagi sama-sama menggunakan kulit pembungkus, jadi makin mirip. Nah, biar gak salah pesan, berikut beberapa perbedaan siomay dan dimsum yang harus kamu pahami.

1. Penggunaan bahan baku utamanya

(ilustrasi bahan baku) readerdigest.com.au

Saat digigit, rasa siomay atau dimsum mungkin mirip, meski keduanya terbuat dari protein yang berbeda. Siomay menggunakan bahan daging ikan, sehingga rasa dan aromanya lebih kuat. Jenis ikan yang digunakan adalah ikan tenggiri.

Sedangkan, dimsum bisa menggunakan berbagai jenis protein, seperti ikan, ayam, daging sapi, sampai cincangan kepiting. Walau tampaknya lebih kaya isian, aroma dimsum tak sekuat siomay.

2. Perbedaan pada tekstur

(ilustrasi dimsum) bklyner.com

Perbedaan lainnya ada pada teksturnya. Hal ini tergantung dari kadar tepung sagu yang digunakan. Biasanya, siomay menggunakan lebih banyak tepung sagu daripada dimsum, sehingga terasa lebih kenyal.

Meski tekstur siomay dan dimsum sama-sama padat, tetapi kebanyakan dimsum terasa lebih lembut saat digigit. 

Baca Juga: Resep Membuat Siomay Udang, Camilan Sehat Saat Kumpul Keluarga

3. Jenis bumbu pun berbeda, lho

(ilustrasi bumbu bawang putih) mountainfeed.com

Penggunaan bumbu sangat dipengaruhi dari asal kedua kuliner ini. Siomay yang asli dari Bandung menggunakan lebih banyak jenis bumbu khas Indonesia. Seperti bawang putih, merica, garam, dan kaldu.

Sedangkan, dimsum dari Tiongkok tak membutuhkan berbagai bumbu untuk membuatnya nikmat. Cukup dengan cincangan bawang putih, kecap manis, dan minyak wijen saja. Rasanya jadi oriental banget, deh!

4. Terlihat dari kulit pembungkusnya

(ilustrasi siomay) instagram.com/rde.portio

Baik siomay maupun dimsum, keduanya disajikan dalam keadaan terbungkus kulit. Namun, kulit pembungkusnya jelas berbeda. Bahan kulit siomay adalah tepung terigu, tepung maizena, garam, dan air panas, sehingga terasa lebih kenyal, tebal, dan keras.

Kulit pembungkus dimsum jauh lebih lembut, tipis, dan halus. Sebab, hanya terbuat dari dua bahan saja, yakni tepung terigu dan air hangat. 

Baca Juga: 5 Tips Membuat Dimsum Sendiri di Rumah, Lezat dan Lembut!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya