TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menyambut Musim Dingin, 7 Minuman Hangat dari Berbagai Negara

cuaca dingin paling pas bikin minuman hangat

ilustrasi mint tea (commons.m.wikimedia.org/Sarkar Sayantan)

Sebentar lagi, negara empat musim di belahan bumi utara akan memasuki musim dingin. Selain mempersiapkan suhu rumah supaya dalam kondisi hangat, penduduk di negara empat musim juga mulai memenuhi kebutuhan dapur dengan bahan-bahan yang bisa menghangatkan tubuh.

Salah satu yang biasa dikonsumsi saat musim dingin adalah minuman hangat. Setiap negara memiliki tradisi minuman hangat sesuai bahan makanan yang ada di daerahnya. Berikut ini adalah beberapa minuman hangat dari berbagai negara yang bisa dijumpai saat musim dingin.

1. Bicerin (Italia)

ilustrasi bicerin (flickr.com/Jeremy hunsinger)

Bicerin adalah minuman hangat kebanggaan Kota Turin, Italia. Dalam segelas bicerin, terdapat tiga lapisan yang tersusun dari hot chocolate, espresso dan whipped cream. Ketiganya akan menghasilkan kombinasi rasa cokelat dan kopi yang balance dan tidak terlalu manis.

Bicerin juga menjadi inspirasi munculnya varian kopi moka atau moccacino. Moka dibuat dengan tiga bahan utama seperti bicerin. Tidak seperti bicerin yang membuatnya menjadi tiga lapisan terpisah, moka justru dibuat dengan mencampurkan ketiganya.

2. Champurrado (Mexico)

ilustrasi champurrado (flickr.com/Kimberly Vardeman)

Buat orang Indonesia, mencampurkan adonan tepung ke dalam minuman adalah hal yang tidak biasa. Bagi orang Meksiko, campuran tepung inilah yang membuat champurrado menjadi minuman hangat yang spesial. Tepung yang dimaksud adalah masa harina atau tepung jagung bahan pembuatan tortilla.

Champurrado dibuat dari campuran susu, cokelat, gula piloncilo dan cinnamon yang dipanaskan bersamaan. Masa harina yang sudah dicampur air kemudian ditambahkan dalam campuran cokelat, sehingga membuat champurrado bertekstur kental dan creamy.

3. Sahlab (Mesir)

ilustrasi sahlab (commons.m.wikimedia.org/Maor X)

Sahlab banyak dijumpai di Mesir dan wilayah Timur Tengah lainnya seperti Libanon, Palestina, Yordania dan Syria. Di Turki, minuman ini lebih dikenal dengan nama salep.

Sahlab atau salep sebenarnya merupakan nama tepung yang dibuat dari umbi tumbuhan anggrek jenis Orchis. Tepung salep ini lalu diolah bersama susu untuk dijadikan minuman hangat. Tak lupa juga ditambahkan taburan kacang pistachio sebagai penambah tekstur.

Baca Juga: 3 Trivia Bajigur, Minuman Hangat dari Hasil Kultur Petani Zaman Dulu

4. Yak butter tea (Tibet)

ilustrasi yak butter tea (flickr.com/Catie & Linds)

Yak butter tea atau po cha merupakan minuman hangat dari teh hitam yang dicampur dengan yak butter. Yak butter adalah mentega yang berasal dari lemak Yak, sejenis kerbau di Pegunungan Himalaya.

Selain berfungsi menghangatkan badan, yak butter tea juga bermanfaat untuk menambah energi. Kandungan lemak dari yak butter cukup untuk menghadapi dinginnya dataran tinggi Tibet.

5. Mint tea (Maroko)

ilustrasi mint tea (commons.m.wikimedia.org/Sarkar Sayantan)

Daun mint memang kerap digunakan sebagai campuran dalam pembuatan teh. Rasanya yang memunculkan sensasi segar sangat pas dipadukan dengan sepatnya rasa teh. 

Hal menarik dari moroccan mint tea adalah penggunaan kombinasi daun mint lokal jenis nanah mint serta gunpowder green tea yang memiliki cita rasa berbeda dibandingkan varian teh daun mint lainnya. Mint tea khas Maroko juga dikenal dengan rasanya yang manis karena ditambahkan dengan gula sebelum disajikan.

6. Masala chai (India)

ilustrasi masala chai (rawpixel.com)

Masala chai juga dikenal sebagai teh kaya rempah. Penggunaan rempah dan susu dalam minuman teh asal India ini terinspirasi dari praktek pengobatan Ayurveda.

Masala chai dibuat dari teh hitam yang direbus bersama dengan rempah-rempah. Rempah yang paling sering digunakan yaitu kapulaga, cengkeh, jahe, lada hitam dan kayu manis. Teh yang sudah bercampur dengan rempah, kemudian dicampur susu sampai teksturnya berubah jadi creamy.

Verified Writer

Nisa Istiqomah

menulis sebagian dari hobi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya