TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Perbedaan Milkshake dan Smoothies, Mana yang Menjadi Favoritmu?

Terlihat serupa, tapi belum tentu sama

ilustrasi smoothies (unsplash.com/ClaudiaCrespo)

Milkshake dan smoothies telah menjadi minuman favorit bagi banyak orang. Rasanya yang manis dan menyegarkan, membuat orang sulit untuk menolak minuman ini. Kamu bisa menemukan kedua minuman ini dimanapun, bahkan kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah.

Banyak orang mengira keduanya sama saja, padahal kenyataannya sangat jauh berbeda. Kira-kira apa bedanya? Berikut ini perbedaan milkshake dan smoothies yang perlu kamu tahu.

1. Bahan dasar

ilustrasi bahan dasar (pexels.com/ValeriaBoltneva)

Sesuai dengan namanya, bahan dasar milkshake adalah susu yang biasanya dikolaborasikan dengan buah-buahan, es krim, dan sirup. Sedangkan smoothies dibuat dengan bahan dasar buah-buahan atau sayur-sayuran yang kemudian ditambahkan dengan bahan lain yakni susu rendah kalori, yogurt atau biji-bijian. Walaupun saling menyempurnakan satu sama lain, tetap saja keduanya memiliki bahan dasar yang berbeda.

Baca Juga: 5 Resep Milkshake Tinggi Protein, Bagus untuk Tingkatkan Imun

2. Kandungan nutrisi

ilustrasi kandungan nutrisi buah dan sayur (pexels.com/TrangDoan)

Smoothies dibuat dari buah dan sayuran sehingga lebih sehat dibandingkan milkshake. Smoothies mengandung banyak karbohidrat dengan kadar kalori dan lemak yang rendah. Banyaknya nutrisi yang terkandung pada smoothies, menjadikan minuman ini sebagai pengganti makanan, terutama untuk program diet.

Sebaliknya, milkshake justru tidak memiliki nilai gizi yang tinggi. Milkshake lebih banyak mengandung kalori, gula, protein, kalsium dan lemak jenuh. Milkshake mengandung banyak gula karena biasanya ditaburi dengan krim kocok atau permen.

3. Tekstur dan konsistensi

ilustrasi smoothies (pexels.com/SuzyHazelwood)

Smoothies memiliki tekstur yang lebih padat, kental dan tebal. Hal ini menjadikan smoothies sebagai alternatif pengganti sarapan yang mengenyangkan. Sedangkan milkshake memiliki tekstur yang lebih cair, lembut, berbusa dan kurang tebal. Hal ini terjadi karena perbedaan bahan dasar pada keduanya.

4. Topping

ilustrasi topping permen (unsplash.com/PatrickFore)

Taburan pada milkshake sangatlah beragam. Milkshake sering ditaburi permen, cokelat, marshmallow atau krim kocok. Sebaliknya, smoothies seringkali diberi taburan yang lebih sehat yaitu biji-bijian, daun mint, potongan buah-buahan, dan  kacang-kacangan.

5. Waktu konsumsi

ilustrasi minum smoothies (pexels.com/Kaboompics)

Smoothies biasanya dikonsumsi ketika pagi hari, sebagai pengganti sarapan. Smoothies juga sering dikonsumsi setelah berolahraga. Kandungan nutrisi pada smoothies membuat minuman ini menjadi menu sehat yang aman dikonsumsi setiap hari. Sedangkan milkshake lebih sering dikonsumsi pada waktu santai, yakni di sore hingga malam hari. Namun dengan berjalannya waktu, keduanya kini bisa dinikmati kapan saja.

Baca Juga: 5 Resep Smoothies untuk Sarapan, Segar dan Bikin Kenyang Tahan Lama

Verified Writer

Caressa lina

nothing special about me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya