TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Makanan & Minuman Enak Ini Ternyata Gak Sehat Jika Sering Dikonsumsi

Kurang-kurangi deh...

pexels.com/Stokpic

Semua orang pasti menginginkan untuk selalu sehat. Berbagai cara akan dilakukan demi menjaga tubuh, mulai dari menjaga asupan makanan sampai dengan mengkonsumsi vitamin dan suplemen untuk menjaga kesehatan. Namun sayang, terkadang kita lupa bahwa tidak semua yang dikonsumsi memberi dampak yang menyehatkan. Bahkan ada makanan dan minuman yang menjadi favorit kita karena rasanya yang enak, justru tidak sehat.

Berikut ini makanan dan minuman yang terasa enak di lidah tapi tidak membawa dampak yang menyehatkan bagi tubuh.

1. Onion rings dan keripik kentang

pixabay.com/fgmsp

Siapa yang tidak suka dengan cemilan semacam ini. Berbahan dasar bawang bombay dan kentang yang digadang-gadang memiliki banyam manfaat dan pengganti karbohidrat ini ternyata tidak selalu menyehatkan. Proses pengolahan keduanya justru yang membuatnya tidak sehat, belum lagi cara makan yang terkadang ditambah mayones atau saus.

Cemilan ini ternyata mengandung lemak trans yang kurang baik bagi kesehatan kita. Belum lagi kandungan MSG dalam keripik kentang yang patut kita batasi karena dapat memicu tumbuhnya sel kanker.

Jika memang terbiasa ngemil, ganti saja cemilanmu dengan buah segar. Kandungan vitamin dalam buah bukan hanya menyehatkan, tapi juga kaya akan kandungan serat.

2. Minuman bersoda

pixabay.com/rawpixel

Bagi yang terbiasa makan di resto atau cafe, pasti sering menemukan sajian minuman bersoda dalam menu. Terutama di resto cepat saji, kebanyakan minuman yang disediakan memang minuman soda. Yang seringkali kita abaikan, ternyata kandungan gula dalam soda cukup tinggi dan dapat menyebabkan kegemukan. Selain itu, kandungan gas dalam minuman bersoda juga malah membuat perut jadi melar.

Ada baiknya mulai ganti kebiasaan mengkonsumsi minuman soda dengan air putih, terutama setelah makan. Selain lebih menyehatkan, air putih juga akan memperlancar pencernaanmu.

Baca Juga: 13 Makanan Unik & Mewah dalam Gift Bag Oscar 2019 Seharga Rp1,4 Miliar

3. Donat

pexels.com/Igor Ovsyannykov

Bisa dibilang donat adalah makanan yang sangat populer dan disukai semua kalangan. Saking enaknya donat, kita terkadang abai pada kandungan gula dan lemak yang cukup banyak didalamnya. Dalam satu donat saja sudah mengandung 300 kalori dan 16 gram lemak. Belum lagi jika donat yang kita makan ditambah dengan variasi toping yang biasanya juga manis.

Memang tidak ada salahnya mengkonsumsi donat, hanya saja jangan terlalu sering. Atau jika memang sangat suka, cobalah membuatnya sendiri. Selain sehat, kita juga bisa mengontrol bahan-bahan apa saja yang akan digunakan.

4. Jus dalam kemasan

behance.net

Terbiasa pada makanan atau minuman instan seringkali mendatangkan dilema tersendiri. Efisiensi yang ditawarkan memang cukup membantu di tengah kesibukan, tapi juga mendatangkan masalah baru. Jus instan dalam kemasan misalnya. Ketika kita ingin segera minum jus, kita akan dengan mudah dan cepat mendapatkannya.

Namun, fakta yang ada membeberkan jus dalam kemasan tidak sepenuhnya berasal dari buah murni. Ditambah bahan pengawet didalamnya dan juga kandungan gula yang tinggi sebenarnya malah meningkatkan resiko beberapa penyakit seperti diabetes dan kanker.

Ada baiknya minum jus buah yang dibuat saat itu juga, berasal dari buah asli dengan takaran gula yang cukup. Jika memang malas, gantilah dengan makan buah secara langsung.

5. Sate

pixabay.com/saesherra

Menyukai kuliner sate yang masuk dalam deretan makanan terenak dunia memang tidak sepenuhnya salah. Sate memiliki cita rasa yang mampu menggoyang lidah kita. Terutama bagi yang sudah bosan makan daging yang dimasak umum, sate bisa menjadi solusi. Hanya saja pembakaran di atas arang menyebabkan lemak daging juga ikut terbakar. Hal inilah yang pada akhirnya menimbulkan zat karsinogen, zat yang terkenal sebagai pemicu kanker.

Bukan tidak boleh makan sate, hanya saja perlu ada batasan agar tidak berebihan mengkonsumsinya. Terutama bagi orang yang memiliki riwayat kanker di keluarga, hindari mengkonsumsi daging merah dalam bentuk apapun secara berlebihan.

 

6. Susu dan berbagai produk olahannya

pexels.com/rawpixel

Dewasa ini, banyak sekali muncul banyak produk susu dan olahannya dengan berbagai label. Mulai dari susu high-cal, low-fat, sampai pada produk fermentasinya. Label apapun yang diberikan, sebagian besar produk susu dan olahannya jika dikonsumsi terlalu banyak justru tidak akan baik.

Alih-alih menginginkan kalsium, susu malah bisa berbalik menyerang tubuh. Mulai dari gejala kembung, diare, alergi, gangguan jerawat, hingga pada meningkatkan resiko kanker.

Sebenarnya, kalsium tidak hanya diperoleh dari susu. Mulailah mengkonsumsi makanan tinggi kalsium pengganti susu. Brokoli, sawi, salmon, sarden, bahkan kacang-kacangan seperti kedelai dan almond juga bisa dijadikan asupan tinggi kalsium.

Baca Juga: 9 Makanan Ini Berkhasiat Untuk Menyehatkan dan Memelihara Rambut

Verified Writer

T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya