Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Keju memang sudah menjadi salah satu varian rasa. Selain cokelat, keju juga merupakan rasa yang digandrungi banyak orang. Gak hanya sebagai salah satu pilihan rasa saja, keju saat ini sedang naik daun. Gak heran sekarang mulai bermunculan banyak olahan makanan dengan topping keju.
Iya keju memang enak sekali dan kebanyakan orang suka. Berbicara tentang keju, kamu mau tau gak sejarah keju dengan teksturnya yang berlubang?
Kamu tentu tau kan film kartun Tom and Jerry. Di film ini kita bisa dipastikan melihat adegan Jerry makan atau berusaha mendapatkan potongan keju yang memiliki banyak lubang. Ternyata keju tersebut benar-benar ada di dunia nyata lho! Keju tersebut merupakan keju Swiss. Selain karena dibuat di Swiss, ciri keju ini berwarna kuning dan memiliki lubang yang tersebar.
Baca juga : Inilah Alasan Mengapa Biskuit Cracker Itu Berlubang-lubang!
Pernah gak kamu bertanya-tanya kenapa keju di film Tom and Jerry punya banyak lubang yang tersebar secara acak?
Ternyata bakteri baik merupakan salah satu penyebab timbulnya lubang di badan keju.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Lubang di badan keju bukan dibuat dengan sengaja supaya keju tersebut terlihat unik dan beda dari keju lainnya. Hal ini merupakan hasil kerja dari bakteri baik dalam proses pembuatan keju. Bakteri tersebut adalah Streptococcus thermophilus, Lactobacillus helveticus, dan Propionibacterium shermanii.
Dua bakteri pertama bertugas memproduksi lactic acid tertentu yang kemudian dikonsumsi oleh bakteri Propionibacterium shermanii. Nah, Propionibacterium shermanii inilah yang kemudian menghasilkan lubang-lubang di badan keju Swiss. Dalam proses mengonsumsi lactic acid, bakteri Propionibacterium shermanii juga menghasilkan acetate, propionic acid, dan karbon dioksida
Baca juga : Sejarah Unik Kenapa Makanan Ini Dinamai Hamburger