Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berbagai makanan tinggi lemak dan kalori, serta berbagai olahan daging, pasti banyak kita konsumsi selama merayakan Lebaran Idul Adha. Tentu saja hal ini bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Supaya lemak dan kolesterol tak semakin banyak menumpuk, cobalah konsumsi tujuh makanan di bawah ini untuk menormalkan kembali jumlah kolesterol dalam tubuh.
1. Teh hitam
Selain kaya antioksidan penangkal kanker, teh juga dapat menjaga tubuh dari risiko kenaikan kolesterol jahat. Penelitian yang dilakukan United States Department of Agriculture (USDA) menjelaskan konsumsi teh hitam selama tiga pekan bisa mengurangi kandungan lipid hingga 10 persen.
2. Yoghurt
University of McGill, Kanada, melakukan penelitian terkait konsumsi rutin yoghurt. Hasilnya, menyantap dua dosis probiotik dalam sehari ternyata bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, kadar HDL alias kolesterol baik dalam tubuh juga akan meningkat.
3. Oatmeal
Serat larut dalam oatmeal sangat tinggi, sehingga mudah dicerna sekaligus menyerap kolesterol jahat. Sebuah studi membuktikan jika kadar LDL atau kolesterol jahat bisa turun hingga 5,3 persen dengan konsumsi oat rutin selama enam pekan.
Baca Juga: 10 Resep Olahan Daging Kambing untuk Idul Adha, Bikin Air Liur Menetes
4. Okra
Okra punya kandungan senyawa flavonoid kuersetin yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu menurunkan kadar kolesterol. Meski dapat dimasak dan diolah menjadi makanan, tapi proses pemanasan akan menghilangkan sebagian besar senyawa di dalamnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Cukup rendam 50 gram okra yang telah dipotong kecil ke dalam 50 miligram air (suhu ruang) selama satu jam. Setelah air berubah jadi agak berlendir, minum air rendaman seperti biasa.
5. Alpukat
Buah alpukat selama ini dikenal sebagai sumber terbaik lemak tak jenuh. Jenis lemak ini tak hanya menyehatkan jantung, tapi juga dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menekan LDL (kolesterol jahat) berkat kandungan beta-sitosterol.
6. Cokelat
Pada 2007, American Journal of Clinical Nutrition (AJCN) menerbitkan studi soal manfaat bubuk cokelat. Peserta yang rutin mengkonsumsi bubuk cokelat selama 12 pekan mengalami peningkatan kadar HDL atau kolesterol baik hingga 24 persen. Dark choco pahit minim gula merupakan pilihan terbaik untuk dikonsumsi.
Baca Juga: 10 Bagian Daging Sapi Terbaik untuk Diolah, Kamu Suka yang Mana?