TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Paduan Makanan dan Cocktail yang Paling Pas, Jangan Salah Kombinasi!

Kalau gak cocok rasanya bisa kacau

IDN Times/Prila Arofani

Seperti halnya kopi, minuman mengandung alkohol seperti wine dan cocktail juga punya "pasangan" makanan. Kalau pasangannya tepat, baik makanan dan minuman, akan terasa jauh lebih kaya. Sedangkan, paduan yang salah akan membuat rasa keduanya tidak memuaskan.

Kiki Moka, salah satu mixologyst terbaik di Union Group Jakarta, berbagi tips sederhana bagaimana memilih paduan makanan dan cocktail yang serasi. Ditemui saat grand opening Uppercut Steakhouse JW Marriott, Surabaya (14/06), Kiki membocorkan daftar do and don't dalam memasangkan makanan dan minuman beralkohol.

1. Dessert berbahan cokelat

IDN Times/Putriana Cahya

Pria yang pernah mewakili Indonesia dalam Final Diageo World Class 2011 di India tersebut mengatakan memerhatikan taste notes dari sebuah makanan atau minuman untuk mencari kontrasnya menjadi hal penting.  

Misalnya, makanan penutup alias dessert biasanya berbahan manis seperti cokelat. Rasa cokelat, apalagi jenis dark, memberi kesan penuh di mulut, sehingga cocktail yang juga berbahan cokelat akan membuatnya over power.

Untuk mengimbanginya, bisa memilih minuman dengan karakter yang ringan seperti cocktail berbahan dasar soda.

"Sparkly atau soda itu fungsinya membersihkan palate, jadi lebih refreshing," kata Kiki. "Jangan malah ditambah manis lagi, nanti bisa mengakibatkan ending yang gak menyenangkan."

2. Dessert berbahan susu, es krim, atau sorbet

IDN Times/Putriana Cahya

Untuk melengkapi pilihan makanan penutupmu, padukan dengan cocktail atau wine yang mengandung campuran rempah, seperti kayu manis atau jahe. Dessert ringan dengan campuran susu, es krim, atau sorbet buah dijamin akan terasa lebih segar.

3. Menu yang digoreng

IDN Times/Putriana Cahya

Saat kamu memesan starter dan appetizer ringan yang digoreng seperti kentang goreng atau breaded chicken, kombinasikan dengan sesuatu yang juga ringan. Apalagi kalau masih akan ada sesi main course dan dessert, jangan sampai kita sudah eneg duluan.

 White wine atau cocktail dengan taste notes asam bisa menjadi referensi. "Kedua minuman itu bisa membuka rasa, karena di awal lidah masih mencari-cari jati diri. Jadi jangan dikasih kaget," ujarnya.

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman Ini Bikin Segar Setelah Kebanyakan Makan Santan

4. Makanan Asia dan makanan pedas

IDN Times/Putriana Cahya

Beda lagi kalau kamu berencana menyantap makanan dengan cita rasa pedas seperti makanan Asia. Apalagi kalau makanan yang kamu pilih menggunakan rempah yang kuat seperti makanan tradisional Indonesia atau Thailand.

Untuk menyeimbangkannya, pilih minuman dengan rasa cenderung manis seperti sweet wine atau cocktail dengan rasa manis, baik bersoda maupun tidak. 

Hindari memadukannya dengan red wine dengan full body character. Begitu pula cocktail mengandung rempah seperti kayu manis dan jahe yang akan membuat kesannya jadi over power.

5. BBQ dan makanan yang dipanggang

IDN Times/Prila Arofani

BBQ atau makanan yang dipanggang menggunakan arang paling cocok disantap bersama whisky, baik diminum langsung maupun diolah dalam cocktail.

"Kalau yang diolah dengan charcoal, bisa dengan whisky  dan red wine. That's it, sudah paling pas," begitu penjelasan Kiki. 

Minuman ini biasanya direndam dalam tong kayu aromatik, bisa dalam kayu beraroma jeruk, maple, dan sebagainya. Biasanya whisky dengan rasa apapun serasi diminum bersama makanan panggang.

6. Seafood

IDN Times/Prila Arofani

Aroma amis dari makanan laut dapat dinetralisir dengan white wine. Selain itu, cocktail berbahan gin atau vodka yang dipadukan dengan serai, basil alias kemangi, atau markisa juga cocok disantap bersama seafood

"Orang makan oyster kalau di Jepang, dipadukan dengan vodka yang super super dingin. Rasa amisnya tuh ilang. Enak banget."

Baca Juga: 10 Steak yang Bakal Bikin Nafsu Makanmu Meningkat, Bukan dari Daging!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya