TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Minuman Dingin Paling Favorit Saat Ramadhan di Negara Arab, Segar!

Bisa buat sahur dan berbuka, nih

instagram/elnamleya.egypt

Saat Ramadan, merasa dehidrasi sudah menjadi hal yang biasa. Oleh karena itu banyak umat Muslim yang memilih berbuka dengan minuman manis dan segar. 

Nah, di negara Arab sendiri, minuman dingin dan manis juga menjadi pilihan yang paling favorit, lho. Apa saja minuman yang sering dikonsumsi warga di negara Arab saat sahur dan berbuka? Yuk, cari tahu!

1. Jallab

instagram/monin_europe

Jallab merupakan minuman yang menggunakan banyak bahan, seperti kurma, anggur, gula tetes, es batu, dan air mawar. Untuk topping-nya ditaburi kacang pinus dan juga kismis. 

Jallab sangat popular di negara-negara Timur Tengah, seperti Lebanon, Syria, dan Palestina. Minuman bernutrisi ini paling digemari selama bulan Ramadan.

2. Tamer Hindi

instagram/fromtheorangekitchen

Tamer hindi atau tamar hindi adalah minuman asal India yang juga digemari di negara Arab. Minuman ini menggunakan asam jawa yang direndam lalu disaring. 

Sari asam jawa tersebut lalu dicampurkan dengan air dan gula. Tamar hindi disajikan dingin sehingga rasa asam dan dinginnya membuat tetap segar untuk berpuasa seharian. 

Baca Juga: 7 Menu Utama Berbuka Puasa Khas Negara Arab, Nikmatnya Menggoda Iman!

3. Kharroub

instagram/batoulkhalifa

Kharroub dipercaya berasal dari Mesir meski juga banyak dikonsumsi di Libya dan Sudan. Kharroub terbuat dari polong yang berasal dari pohon carob

Rasa dari kharroub ini sendiri manis dan disajikan dingin selama Ramadan. Kharroub dipercaya kaya akan protein dan antioksidan, lho. 

4. Erk Sous

instagram/dibaonline.de

Erk sous merupakan sejenis minuman yang terbuat dari akar manis yang disajikan dingin. Rasa dari erk sous ini tak disukai semua orang karena sedikit manis bercampur pahit. 

Namun, erk sous dikonsumsi karena kesegarannya dan manfaatnya untuk tubuh. Erk sous sangat popular dan digemari di Mesir dan Syria. 

5. Karkadeh

instagram/jenny_in_style

Karkadeh atau juga dikenal teh hibiscus terbuat dari bunga hibiscus dan bisa dikonsumsi panas atau dingin. Selama Ramadan, negara-negara, seperti Mesir dan Sudan lebih memilih disajikan dingin saat iftar. 

Selain saat Ramadan, karkadeh juga sering disajikan saat acara pernikahan di negara-negara tersebut. 

Baca Juga: Resep Mojito Leci, Minuman Segar yang Halal untuk Berbuka Puasa!

6. Sahlab

instagram/fufuinthekitchen

Sahlab memiliki beragam versi, yaitu versi minuman dan puding, serta dingin atau panas. Sahlab biasanya dikonsumsi hangat saat musim dingin. Sementara saat Ramadan disajikan dingin. 

Sahlab terbuat dari susu yang diberi kacang-kacangan dan kayu manis. Sahlab banyak dikonsumsi di negara, seperti Yordania, Palestina, Mesir, dan Lebanon. 

7. Sobia

instagram/desiree_reposteria_saludable

Sobia merupakan minuman hasil fermentasi dari beras, barley, rempah, dan gula yang kemudian dicampur dengan bubuk santan dan susu. Sobia disajikan dingin dan dijual menggunakan plastik minuman di Arab Saudi. 

Sobia memiliki beragam warna. Di Mesir sobia yang dijajakan berwarna putih. Sedangkan di Arab Saudi sobia akan diberi pewarna merah. Minuman ini sangat digemari anak-anak, lho.

8. Khoshaf

instagram/elnamleya.egypt

Khoshaf adalah sejenis salad yang disajikan dingin saat iftar. Khoshaf terbuat dari buah kering seperti aprikot, plum, kurma, buah ara, dan kismis. 

Buah-buahan kering tersebut dicampur dengan air dan gula dan dimasak bersama lalu diberi air mawar. Khoshaf disajikan di gelas porsi kecil untuk berbuka sebelum salat. 

Baca Juga: 10 Makanan Khas Arab untuk Menu Dinner Kamu, Cocok di Lidah!

Verified Writer

Putry Prastiwi

Follow my ig @traveliss__

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya