Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Metode pengawetan bahan makanan yang telah ada sejak beribu tahun lalu adalah dengan cara diasinkan menggunakan garam. Tepatnya, melalui proses osmosis di mana garam akan mengikat cairan pada bahan makanan sekaligus mencegah masuknya mikroorganisme untuk berkembang biak sehingga pembusukan pun dapat lebih ditekan.
Kendati demikian, mengolah bahan makanan yang diasinkan kadang malah membuat masakan jadi terlampau asin. Misalnya saja, pada cumi asin. Nah, jangan pusing, coba deh ikuti tips di bawah ini!
1. Pastikan cumi asin yang akan digunakan masih dalam kondisi yang baik
Pastikan cumi asin yang akan diolah masih dalam kondisi yang baik. Mulai dari tesktur yang kering namun kenyal, berbau gurih atau aroma garamnya masih kuat (bukan tengik), hingga tak berlendir. Tujuannya, untuk meminimalisir kemungkinan bahwa cumi asin tersebut telah basi ataupun terkontaminasi zat-zat kimia berbahaya.
2. Sediakan bahan-bahan lain yang bercitarasa kontras dengan cumi asin
Sediakan bahan-bahan lain yang citarasanya terbilang kontras dengan cumi asin. Contohnya, petai atau cabang hijau besar. Hal ini bertujuan supaya citarasa asin dari cumi dapat lebih diimbangi oleh bahan tersebut.
Baca Juga: Resep Membuat Cumi Hitam yang Gurih dan Enak, Coba Yuk!
3. Rendam cumi asin selama 10-15 menit di dalam wadah berisi air panas
Sebelum diolah, rendamlah cumi asin tersebut di dalam wadah berisi air panas agar citarasa dan teksturnya lebih pas saat disajikan kelak. Biarkan selama 10-15 menit. Selain itu, hal ini juga membantu menyingkirkan kandungan garam yang sekiranya berlebih ketika mengawetkan cumi.
4. Cuci cumi asin di bawah air mengalir sambil menggosok permukaannya secara perlahan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selanjutnya, cucilah cumi asin tersebut menggunakan air mengalir seperti air kran. Gosok-gosok perlahan seluruh permukaan cumi hingga air cucian tampak tak lagi keruh. Tujuannya, untuk menyingkirkan kotoran yang mungkin menempel pada cumi dan menekan aroma asin yang sekiranya terlalu pekat. Kemudian, tiriskan.
5. Masaklah cumi asin dalam waktu yang relatif sebentar dan gunakan api sedang
Jangan memasak cumi asin dalam waktu yang terlalu lama supaya tekstur empuknya tetap terjaga, cukup hingga semua bumbu tercampur merata. Selain itu, gunakan pula api sedang supaya cumi asin tak malah rentan kering sehingga tekturnya malah alot.
6. Batasi penggunaan garam saat memasak cumi asin agar masakan tak malah terlampau asin
Sebab kian diawetkan dengan garam, maka jangan bubuhkan banyak garam saat mengolah cumi asin tersebut ke dalam masakan. Pasalnya, hal tersebut sangat berpengaruh pada citarasa akhir dari masakan yang malah menjadi terlampau asin.
Baca Juga: 5 Nasi Goreng Cumi Hitam yang Enak di Surabaya, Biar Gak Bosen!