Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Salah satu buah yang memberikan efek segar pada tubuh saat dikonsumsi adalah semangka sebab kandungannya kaya akan air. Nah, supaya khasiat dari buah yang bernama latin Citrullus lanatus ini dapat diperoleh secara maksimal, maka pilihlah semangka yang matang sempurna. Yuk, ikuti cara memilih semangka yang manis dan matang berdasarkan lansiran dari NDTV!
1. Periksalah bagian bawah semangka
Bagian bawah yang dimaksud adalah field spot, yakni bagian semangka yang menghadap tanah ketika ditanam. Jika bagian tersebut berwarna kekuningan, itu artinya semangka memperoleh cukup cahaya matahari untuk bertumbuh. Sedangkan warna hijau atau putih mengindikasikan bahwa semangka belum matang.
2. Angkatlah dan rasakan berat semangka
Saat memilih semangka, angkatlah semangka yang kisaran ukurannya setara. Jika beratnya cenderung ringan, berarti semangka masih mentah. Pasalnya, semangka yang matang akan mempunyai kandungan air yang banyak sehingga akan terasa lebih berat saat diangkat.
3. Ketuklah semangka dan dengarkan
Cara memilih semangka berikutnya adalah dengan cara mengetuk semangka perlahan-lahan menggunakan tangan, lalu dengarkan suara yang timbul dengan seksama. Jika suaranya cenderung nyaring, itu artinya semangka tersebut layak dikonsumsi alias sudang matang.
Baca Juga: Segar dan Kaya Vitamin C, Coba 6 Kue Enak dari Buah Kiwi Ini Yuk!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Pilihlah semangka berbentuk simetris
Bentuk semangka yang cenderung 'rapi' menunjukkan bahwa semangka tersebut sudah memiliki usia yang ideal untuk disantap. Oleh sebab itu, pilihlah semangka yang bulatnya berbentuk simetris.
5. Pilihlah semangka yang tak berbintik
Bercak-bercak atau bintik-bintik pada kulit semangka mengindikasikan bahwa semangka kekurangan cahaya matahari saat proses pertumbuhan. Dengan kata lain, buah tersebut berkemungkinan belum sepenuhnya matang.
Selain itu, jika terdapat goresan pada kulit semangka, cobalah tekan bagian tersebut dan rasakan teksturnya. Apabila bertekstur cenderung keras, ini dapat menunjukkan kemungkinan bahwa semangka itu belum matang sempurna.
6. Pilihlah semangka yang berwarna gelap
Cara memilih semangka berikutnya adalah melalui warna. Semakin gelap warna hijau di kulitnya, bahkan badan semangka tersebut cenderung kusam, ini justru mengindikasikan bahwa semangka semakin matang. Nah, jangan malah memilih semangka yang kulitnya berwarna hijau cerah, sebab semangka tersebut belumlah matang.
7. Kenalilah aroma semangka yang matang
Jika beraroma manis (mirip Melon), berarti semangka sudah matang. Jika tak mengeluarkan aroma atau sulit tercium aromanya, itu artinya semangka tersebut belum layak dikonsumsi. Namun, jika aroma manisnya malah terlalu kuat, maka berkemungkinan semangka tersebut justru terlampau matang dan tak segar.
Baca Juga: Kenapa Buah Asal Jepang Lebih Mahal? Ini 7 Penjelasan Logisnya
