TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Food Dining Guide

Samba Lado Tanak, Kuliner Klasik Minang Bercitarasa Otentik

Kuliner terbaik dari Minang nih!

cookpad.com
Verified Writer
Rahmadila Eka Putri

Kuliner dari ranah Minang memiliki kekhasan dari bahannya yang kaya rempah serta citarasa yang cenderung pedas. Tak heran mengapa Sumatera Barat pun memiliki sambal andalan seperti Samba lado tanak. Nah, bagi kamu yang memang menggilai masakan Minang, harus banget nih tahu info menarik seputar kuliner klasik yang satu ini.

1. Samba lado tanak berasal dari Nagari Sungai Jambu di Kabupaten Tanah Datar

pasbana.com

Samba lado Tanak merupakan sajian khas dari Nagari Sungai Jambu, yang berlokasi di pinggang Gunung Marapi, Kabupaten Tanah Datar. Konon, kuliner ini tercipta lantaran masyarakat setempat menyiasati dinginnya suhu di area tersebut melalui santapan pedas berupa samba lado (sambal cabai dalam bahasa Indonesia).

2. Sesuai namanya, Samba lado tanak, memang bercitarasa pedas

cookpad.com/Amelia

Kata 'lado' dalam Samba lado tanak memiliki arti 'cabai' dalam bahasa Indonesia. Pasalnya, hidangan ini memang diolah dari cabai yang lumayan banyak. Alhasil, citarasanya tentulah pedas.

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Minang Selain Nasi Padang yang Wajib Kamu Coba

3. Samba lado tanak pun dimasak dengan cara klasik sehingga citarasanya tetap otentik

cookpad.com/endrina utami
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Samba lado tanak yakni cabai, santan, ikan teri, telur rebus, petai/jengkol, serta aneka rempah-rempah lain. Semua bahan tersebut dimasak menggunakan kuali, dengan api dari kayu bakar. Inilah yang membuat citarasanya unik, bahkan aromanya pun khas.

4. Samba lado tanak memiliki kuah seperti kalio namun dengan citarasa yang lebih pedas

cookpad.com

Ketika sudah matang, Samba lado tanak tersebut memiliki kuah seperti 'kalio' yakni jenis gulai yang bertekstur lebih kental, atau lazim dikenal sebagai 'rendang setengah jadi' sebab kuahnya tak dimasak hingga kering. Selain itu, warna minyaknya pun tampak kemerahan yang secara tak langsung juga mengindikasikan semakin pedas pula citarasanya.

Baca Juga: Jengkol Mania, Ini 5 Rekomendasi Kuliner Minang yang Berbahan Jengkol

Verified Writer

Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:
kuliner minang
Sumatera Barat
kuliner tradisional
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

7 Resep Sambal Petai yang Simpel tapi Menggugah Selera

5 Cara Masak Tempe Goreng agar Renyah Tahan Lama, Wajib Coba!

5 Tips Membuat Kue Sagu Keju agar Tak Melebar saat Dipanggang, Mudah! 

3 Tips Membuat Choco Lava Cake yang Lembut dan Isinya Meleleh, Mudah!

5 Tips Memilih Kacang Tanah yang Bagus, Cita Rasa Masakan Terjaga

6 Cara Menyeduh Teh Tubruk yang Benar, Jadi Lebih Harum

10 Tips Membuat Bakso Isi Telur yang Kenyal dan Tidak Mudah Pecah

5 Cara Menyimpan Bumbu Dapur agar Awet dan Tak Kehilangan Rasanya!

Resep Es Blewah Tanpa Sirup, Rasanya Nyegerin Kerongkongan

30 Ide Menu Catering Nasi Kotak Selama Sebulan, Selera Makan Meningkat

7 Potret Erina Gudono saat Kenakan Kebaya, Tampak Anggun!

7 Camilan Sehat yang Aman Dikonsumsi Jelang Persalinan

8 Masalah Menyusui yang Sering Terjadi Pasca Persalinan

Sering Salah, Begini Cara Membersihkan Sepatu High Heels yang Benar

8 Tanda dari Semesta agar Kamu Tidak Menyerah pada Cinta

Lebih Sulit Perankan Manusia Daripada Hantu, ini Penjelasan Luna Maya