6 Sup Manis asal Asia Tenggara yang Rasanya Ambyar di Mulut!

2. Chè Trôi Nước

Chè trôi nước merupakan hidangan penutup Vietnam yang menggabungkan sup rasa jahe manis dan bola nasi. Sup biasanya dimaniskan dengan gula aren. Sup juga terkadang ditambah dengan daun pandan.

Sementara itu, isian di dalam bola-bola ketan secara tradisional terdiri dari kombinasi santan dan pasta kacang hijau.

3. Chè Bưởi

Chè bưởi merupakam sup pomelo tradisional Vietnam. Sup ini terbuat dari kombinasi jeruk bali, kacang hijau, dan kelapa. Cara pembuatannya, penutup pomelo hijau dikupas, dan bagian putihnya yang kenyal digunakan untuk hidangan. Mereka dipotong dadu, diasinkan, direndam dalam air, dibilas, direbus, dan dicampur dengan gula dan tepung tapioka.

Selanjutnya, adonan tersebut dicampur dengan kacang hijau kukus, air, santan, dan gula hingga adonan menjadi kental.

4. Chè Hạt Sen

Chè hạt sen merupakan sup manis tradisional Vietnam yang berasal dari wilayah Hue. Sup ini berisi biji teratai dan serpihan nasi hijau dalam kaldu manis. Karena sifat pendinginan dari hidangan ini, penduduk setempat sering mengonsumsinya di musim panas untuk melawan panas.

5. Cheng Tng

Cheng tng merupakan sup manis tradisional Singapura yang biasa dinikmati sebagai hidangan penutup. Sup ini umumnya dibuat dengan menggabungkan lengkeng kering, jamur putih, kacang gingko, kurma merah, jelai mutiara, mutiara sagu besar, biji teratai, dan manisan melon musim dingin.

Cara pembuatannya dengan merebus bahan-bahan tersebut ke dalam air dengan gula dan daun pandan sampai menjadi lunak. Setelah matang, sup biasanya ditambah dengan kesemek kering dan pang da hai. Sup dapat dikonsumsi hangat atau dingin.