TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belajar Bisnis dan Cupping Kopi Bareng Caturra Espresso, Seru Abis!

Rahasia bisnis kopi jadi terungkap di sini

IDN Times/Reza Iqbal

Hari ini (27/4), Universitas Ciputra (UC) Surabaya menggelar pelatihan bisnis kopi, Coffeeners di Caturra Espresso. "Kami pengin mengenalkan kopi secara mendalam kepada masyarakat Surabaya. Kopi itu bukan sekadar tentang rasa, tapi juga bisa menjadi ladang bisnis," ucap Ketua Penyelenggara Coffeeners, Giovani Augusta.

Dalam Coffeeners ini, terdapat dua pembicara handal yang pastinya memberikan ilmu serta inspirasi kepada peserta.

1. Kunci sukses berbisnis kedai kopi

IDN Times/Reza Iqbal

Dalam sesi pertama, Founder Foodstartup Indonesia dan Founder Perkumpulan Chef Profesional Indonesia, Hendra Utomo, memberikan wawasan berupa rahasia memulai bisnis kopi. Menurut dia, dalam menjalankan bisnis kopi atau kuliner apapun, kuncinya adalah human to human.

"Interaksi kita kepada konsumen adalah kunci utama. Selain itu kita juga harus menjaga kualitas kopi, tidak perlu banyak menu, asal rasanya enak," kata Hendra Utomo di Universitas Ciputra, Sabtu, (27/4).

IDN Times/Reza Iqbal

Apalagi menurut pria yang akrab disapa Chef Hugo ini, Instagram merupakan alat yang sangat membantu di kondisi serba kekinian seperti sekarang ini. Dari sana kita bisa menjaring banyak data mengenai konsumen, mulai dari kebiasaan, tingkat perekonomian, selera, dan sebagainya.

"Gak perlu lagi bagi-bagi angket, mereka pun pasti gak mau karena tidak ada untungnya bagi mereka," tutur Hugo.

Baca Juga: 5 Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta, Coffee Lover Wajib Tahu Nih!

2. Bisnis kopi tidak perlu modal besar

IDN Times/Reza Iqbal

Bisnis kopi tidak memerlukan modal besar. Kita bisa menyesuaikan dengan bujet untuk bisa memulai bisnis kopi. Dengan modal Rp40-50 ribu saja, kita sudah bisa mendapatkan satu kilogram biji kopi bagus.

"Jika memang rasa kopimu bagus, dijual dengan harga Rp30ribu pasti laku. Tinggal hitung sendiri berapa keuntungan yang kamu dapat?" ujar Hugo.

Senada dengan pendapat tersebut, Founder Caturra Espresso, Kevin Soewondo, mengatakan tak perlu langsung membeli alat yang mahal untuk bisnis kopi. "Cukup dengan manual brewing saja, kita bisa menghasilkan rasa kopi yang lezat," katanya.

Meski demikian, dia menegaskan tidak bisa sembarang memilih biji kopi. "Caturra merupakan speciality coffee, kami menggunakan biji kopi pilihan. Harganya sekitar Rp200 ribuan per kilogram," tutur Kevin.

IDN Times/Reza Iqbal

Di bawah Rp10 juta saja, kamu bisa memulai bisnis ini. Asalkan kamu bisa mengoptimalkannya di tiga bulan awal. Jadi dalam kurun waktu tersebut, kamu harus tahu kelebihan dan kekurangan bisnis yang dijalankan.

Hugo menerangkan waktu tersebut menjadi kunci utama menjaring data konsumen. Bulan ke-4, mereka harus evaluasi diri agar tetap bisa menjalankan bisnis kuliner.

Kevin memberikan tips soal bagi hasil keuntungan. "Dari 100 persen, 10 persen untuk keuntungan, sisanya untuk logistik, sewa bangunan, operasional, dan sebagainya," ucapnya.

Aturan tersebut tergantung prinsip dan idealis masing-masing orang. Amannya saat menjalankan bisnis, kata Hugo, kita ada uang untuk tiga bulan ke depan.

"Kalau memang gak punya modal, kita bisa jalin relasi untuk bisa menghasilkan bisnis yang stabil," ujarnya.

Baca Juga: 11 Menu Kopi Starbucks Paling Unik di Berbagai Negara, Ada Favoritmu?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya