Kandungan Susu Bubuk yang Belum Banyak Orang Tahu, Masih Sehatkah?
Wah, padahal minum tiap pagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudahkah kamu minum susu hari ini? Minuman yang kaya nutrisi ini mengandung protein, kalsium, fosfor, vitamin A, dan vitamin D. Kita disarankan mengonsumsinya 2-3 gelas per hari (1 liter).
Kamu akan menerima banyak manfaat baik, seperti kesehatan tulang dan gigi, mencegah diabetes, mengendalikan tekanan darah, menjaga berat badan, hingga antikanker. Sayangnya, ternyata susu sapi murni dan bubuk itu tidak sama, lho! Nah, ini kandungan susu bubuk yang belum banyak orang tahu.
1. Konsumsi susu murni, bukan yang olahan
Susu merupakan nature's perfect food, minuman menyehatkan tanpa mengakibatkan efek samping. Sayangnya, hal ini hanya berlaku untuk susu murni saja.
"Susu segar hanya berasal dari induk yang menyusui. Kedelai dan almond hanya diambil sarinya untuk dikombinasikan ke dalam susu," kata ilmuwan nutrisi Matthew Lantz Blaylock ketika ditemui di peternakan sapi milik PT Greenfields Indonesia (22/11/2017).
Kalau kamu meminum susu olahan, khasiatnya tidak akan sehebat susu murni. Setiap prosesnya akan membuat kandungan baik di dalamnya rusak. Apalagi susu kental manis yang mengandung banyak gula.
Susu murni memang menyehatkan, tapi jangan langsung minum dari sapinya. Minumlah susu yang telah diproses secara pasteurisasi. Susu ini bisa bertahan 1-2 hari di suhu ruangan atau sepekan di kulkas.
Pasteurisasi merupakan proses pemanasan yang dilakukan untuk membunuh bakteri pada susu segar. Kamu harus segera mengonsumsinya setelah proses pasteurisasi selesai.
Kalau pun diolah, pilih saja yang ultra high temperature (UHT) yang merupakan susu segar diproses secara termal pada suhu 135-145 derajat Celsius dalam waktu 2-5 detik. Prosesnya begitu kompleks, sehingga membuat susu murni aman dikonsumsi.
Masa kedaluwarsa pun lebih lama, yakni 6-12 bulan selama tidak terkena udara dan sinar matahari. Inilah bahan dasar di pabrik yang nantinya langsung didistribusikan atau diolah menjadi susu cokelat, susu low fat, dan lain-lain.
Baca Juga: 5 Perbedaan Antara Susu UHT dan Susu Fresh Milk, Mana yang Terbaik?
Baca Juga: 7 Fakta tentang Susu UHT untuk Kesehatan, Apakah Sesehat yang Murni?