Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pentol atau bakso menjadi salah satu makanan favorit orang Indonesia. Rasanya gurih dengan tekstur kenyal jadi alasannya kenapa kuliner ini selalu bikin ketagihan.
Sayangnya, tak semua penjual berlaku jujur dengan mencampurkan bahan-bahan yang seharusnya. Belum lagi bahan-bahan pengawet atau kimia lainnya.
Sesekali jajan di luar tak masalah. Tapi sebaiknya kita membuat sendiri di rumah supaya lebih aman dan enak. Tenang, kamu bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini untuk membuat pentol atau bakso di bawah ini, kok!
1. Pilih daging sesuai dengan jenis pentolnya
Jenis daging yang dipilih tergantung jenis pentolnya, mau kasar atau pun halus. Kalau mau pentol halus, sebaiknya pilih daging limas, tanjung, atau rump.
Bagian paha bisa jadi pilihan terbaik, karena otot dan lemaknya sedikit. Kalau pentolnya pengin kasar atau berurat, gunakan daging sapi bagian sengkel atau kisi.
2. Daging ayam juga enak untuk bahan pentol
Daging ayam bisa membuat pentol terasa kenyal dan lezat. Kuncinya, terletak pada filet bagian dada ayam yang kamu gunakan.
Usahakan dagingnya masih segar, sehingga hasilnya bisa optimal. Ciri daging masih bagus adalah tidak lengket, aroma segar khas ayam masih ada, dan warnanya cerah putih kekuningan.
3. Pilih daging kakap untuk hasil pentol ikan terbaik
Kalau kamu lebih suka pentol ikan, pilihlah kakap untuk kualitas terbaik. Kalau tidak, kamu bisa menggantinya dengan yang lain sesuai selera. Ikan yang dipilih biasanya punya daging warna putih, seperti tenggiri, dori, gabus, tongkol, tuna, atau lainnya.
Apapun itu, ikan yang dipilih harus segar dan kandungan airnya sedikit. Cirinya, tekstur daging kenyal, insang masih terlihat merah dan segar, serta matanya menonjol.
Baca Juga: 5 Resep Kreasi Membuat Pentol yang Enak, Lebih Sehat dan Higienis
4. Siapkan food processor supaya mudah mengolah daging
Food processor menjadi alat paling efisien untuk mengolah daging dalam jumlah banyak. Kamu bisa menggiling daging sekaligus mencampurkan bumbu secara bersamaan. Proses pengerjaannya juga cepat, sekitar 8-10 menit.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kalau tidak punya, kamu bisa melakukannya secara manual. Walaupun cukup merepotkan, hasilnya juga tidak kalah bagus, kok.
5. Siapkan es batu atau air dingin saat mengolah daging
Food processor memang sangat membantu, tapi putaran mesinnya yang cepat juga berdampak pada kualitas daging. Maka dari itu, kamu harus menyiapkan es batu, supaya suhu daging bisa tetap normal dan kualitasnya terjaga.
Selain itu, es batu juga berfungsi untuk mengeratkan serat daging, supaya tidak lembek dan mudah dibentuk. Kalau tidak punya es batu, bisa diganti dengan 50 ml air es.
Penambahannya bisa dilakukan setelah daging halus, tambahkan lima sendok air es ke dalam gilingan daging. Tambahkan air es secara berkala, hingga cincangan daging membentuk gumpalan.
Cara tersebut berlaku pula kalau kamu mengolah daging secara manual. Sambil diaduk dengan spatula, tambahkan air es secara berkala. Jangan terlalu banyak supaya adonan tidak terlalu lembek.
6. Tips adonan biar kalis dan elastis
Setelah adonan siap dibentuk, tambahkan sebutir putih telur supaya bisa merekat dan kenyal. Caranya, celupkan tanganmu ke dalam air dingin. Tujuannya supaya tidak lengket di tangan saat membentuk adonan.
Selanjutnya, campurkan tepung tapioka secara bertahap biar adonan tidak menggumpal. Jangan lupa diuleni secara berkala dan remas hingga kalis ya. Membanting adonan bisa membuat adonan lebih elastis.
Baca Juga: Resep Membuat Bakso Ayam yang Enak, Badan Seketika Hangat dan Nyaman