Siapa bilang makanan bercita rasa gurih hanya sebatas makanan berat dan aneka gorengan saja. Nyatanya, kue tradisional di Indonesia juga ada yang rasanya gurih. Bukan kue kering, melainkan kue basah.
Bagi kamu yang lidahnya cenderung menyukai makanan bercita rasa gurih, pasti suka dengan deretan kue basah berikut ini. Ada kue basah bercita rasa gurih apa saja?
Rasa gurih kue talam ebi bukan hanya berasal dari taburan ebi sangrai yang memenuhi atasnya. Kue talam ebi yang bahan dasarnya dari tepung beras juga memiliki rasa gurih sehingga bisa dibilang gurihnya sampai ke dalam-dalam.
Asyiknya lagi, kue talam ebi biasanya dilengkapi dengan irisan cabai sehingga terdapat sensasi pedasnya. Dijamin betah ngemil, deh!
Berbicara mengenai kue tradisional yang rasanya gurih jangan lupakan kue pancong. Kue yang mudah dijumpai sebagai jajanan pasar ini dibuat dari campuran kelapa parut dan tepung beras.
Sebelum ada tambahan gula bubuk dan saus kinca, cara menikmati kue pancong dulu langsung dimakan tanpa tambahan kedua pemanis tersebut. Memakan dua hingga tiga kue pancong juga mengganjal perut dari rasa lapar, lho.
Kue basah bercita rasa gurih yang ini kalau belum dicoba bikin penasaran. Begitu dicoba, dijamin bikin ketagihan. Sepintas mirip dengan kue dadar gulung namun kulit dadarnya cenderung gurih. Begitu juga dengan isinya. Kue mento yang ini asalnya dari Madura.
Ya, ada dua jenis kue mento di Indonesia. Mento versi lain dibungkus dengan daun pisang, dan dimasak dengan cara dikukus. Walaupun berbeda versi, kue mento identik dengan isi daging cincang yang telah dimasak berbumbu.
Banten juga punya kue basah yang rasanya gurih, namanya kue lepet atau yang dikenal juga dengan bebed. Kue berbungkus daun kelapa atau janur yang bentuknya panjang ini bahan dasarnya dari beras ketan dan kelapa parut.
Menariknya, lepet terdapat tambahan baku juga seperti kacang tolo yang bikin rasanya jadi unik. Lepet seringnya jadi menu sarapan sembari ditemani secangkir kopi atau teh.
Kalau mi gomak sering disebut spagetinya Medan, wadai ipau sering disebut juga dengan lasagna-nya Banjarmasin. Ya, kue basah dari Kalimantan Selatan ini memang berlapis-lapis layaknya lasagna khas Italia.
Lapisan dari wadai ipau dibuat dari kulit dadar yang bahan dasarnya tepung. Setiap masing-masing lapisan terdapat daging cincang yang telah dibumbui. Persis dengan lasagna biar pun terdapat sedikit perbedaan. Menariknya, kue yang ini bisa dimakan dengan kucuran saus.
Mungkin hanya bisa dijumpai di Kalimantan Barat, kue kantong semar menggunakan media tanaman kantong semar sebagai wadahnya. Kue bercita rasa gurih ini dibuat dari beras ketan, santan, dan kacang tolo.
Semua komposisi bahan tadi dimasukkan ke dalam kantong semar, dan dikukus. Cita rasanya gurih sedikit manis dari kacang. Imlek adalah waktu paling mudah bisa menjumpai kue kantong semar.
Sepintas, kue cara khas Ambon hampir mirip dengan kue lumpur. Sama-sama dibuat dengan menggunakan wajan cetakan, kue cara bahan utamanya tepung terigu. Daya tariknya terletak dari topping.
Ya, kue cara memiliki topping ikan tongkol kukus berbumbu.Semakin menarik karena terdapat irisan cabai merah. Cocok bagi yang suka kue dengan rasa gurih poedas.
Kue tradisional di Indonesia gak melulu bercita manis bukan? Jika kamu menyukai kue dengan rasa gurih, tujuh kue basah tadi bisa jadi inspirasi camilan di rumah. Resepnya tersedia di website maupun aplikasi IDN Times, lho.