TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kuliner Dunia Berbahan Jagung Pernah Jadi Santapan Dimasa Sulit

Makanan sarat sejarah

nasi jagung (instagram.com/kulinerprobolinggo.id)

Di Korea Selatan ada satu kuliner berbahan dasar mie yang memiliki sejarah penciptaan cukup menyedihkan, namanya budae jjigae. Budae Jjigae yang kini menjadi mie favorit orang Korea, dahulu dibuat dari sisa-sisa makanan tentara Amerika yang membantu dalam misi perdamaian saat perang Korea berlangsung, seperti dilansir Korean Bapsang.

Kisah yang sama dialami juga oleh kelima kuliner dunia berbahan jagung ini. Dimasa lalu, makanan dari olahan jagung ini menjadi santapan alternatif dimasa sulit. Waduh, Ada apa saja? Dan kenapa, ya?

1. Nasi jagung

nasi jagung (instagram.com/duniakulinersurabaya)

Dahulu, masyarakat Indonesia kesulitan untuk memperoleh beras. Banyak sekali faktornya, seperti masa peperangan, krisis ekonomi, serta yang paling sering adalah musim paceklik.

Beberapa wilayah di Indonesia sering mengalami musim paceklik. Tanah menjadi kering, sehingga panen pun menjadi gagal. Maka dari itu, orang-orang terdahulu menanam jagung sebagai alternatif untuk mengganti padi.

Jagung-jagung tersebut ditunggu hingga usianya tua, barulah dipanen dan ditumbuk. Remahan jagung itulah yang kemudian dimasak, dan dijadikan makanan pengganti nasi. Tak hanya jadi makanan rakyat biasa, para pahlawan juga menjadikan nasi jagung sebagai bekal saat perang, lho.

Baca Juga: 7 Kuliner Ini Dahulu Makanan Bagi Orang Tidak Mampu, Sushi Termasuk!

2. Kacamak

kacamak (instagram.com/vucje.me)

Masyarakat yang tinggal di Turki, Bulgaria, Serbia, dan Bosnia Herzegovina, sudah gak asing lagi dengan kacamak. Kacamak dahulu merupakan makanan yang dikonsumsi dimasa peperangan, seperti dilansir Total Montenegro News.

Dahulu masyarakat yang bermukim di beberapa negara tadi, cukup sulit mencari makanan untuk santapan sehari-hari selama masa perang. Ketika ada jagung yang subur ditanam, mereka pun mengolahnya menjadi kacamak.

Kacamak sendiri semacam bubur berbahan dasar jagung. Tepatnya jagung yang telah dilembutkan menjadi tepung, kemudian dimasak dengan kentang, dan susu. Sekarang, makanan ini menjadi menu andalan untuk sarapan. Kacamak biasanya sering dinikmati bersama bacon dan keju. 

3. Old fashioned cornbread

cornbread (instagram.com/traditionalplantblasedcooking)

Old fashioned cornbread terbuat dari tepung jagung, garam, dan air. Tak ada tambahan baking powder maupun gula. Bisa dibayangkan bagaimana rasa, serta tekstur dari roti ini. 

Nah, olahan jagung satu ini pernah dinikmati oleh orang Amerika saat krisis Malaise atau era great depression yang berlangsung selama sepuluh tahun. Tepatnya dimulai dari tahun 1929–1939. Selama masa itu, banyak makanan yang tercipta, salah satunya adalah old fashioned cornbread, seperti dilansir Eat This.

4. Hallaca

hallaca (instagram.com/lilysrollsccs)

Ketika Natal tiba, masyarakat Venezuela senang sekali menyajikan lembutnya hallaca sebagai menu santapan bagi keluarga. Hallaca sendiri terbuat dari tepung jagung dan biji natto. Di dalamnya terdapat isi daging cincang berbumbu.

Dilansir The Hallaca Factory, meskipun hallaca saat ini jadi makanan untuk meriahkan acara penuh sukacita seperti Natal, tapi siapa sangka jika Hallaca dulunya tercipta berkat tangan para budak pada masa kolonial.

Disebutkan dahulu para budak mengumpulkan makanan sisa dari tuan mereka dengan menambahkan tepung jagung, kemudian dibungkus dengan daun. Makanan tersebut kini dikenal sebagai salah satu makanan khas Venezuela.

Baca Juga: 5 Kuliner di Indonesia Ini Sejarah Penamaannya Berasal dari Bunyi, Lho

Verified Writer

Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya