TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Makanan Ini Wajib Ada Ketika Mengonsumsi Daging, Bantu Rem Kolestrol

Wajib stand by nih bagi pecinta daging!

pexels.com/Polina Tankilevitch

Berlimpah daging saat Idul Adha memang berkah. Tapi, jika kolestrol kian bertambah justru jadi musibah. Masalah jantung, stroke dan tekanan darah tinggi adalah beberapa penyakit yang mengintaimu ketika kolestrol meningkat.

Gak mau, kan? Sebab itu, imbangi pula dengan mengonsumsi tujuh makanan baik berikut ini. Catat, ya!

1. Alpukat 

pexels.com/ready made

Selain air putih, banyak orang menyediakan jus alpukat pure tanpa tambahan susu maupun gula saat mengonsumsi daging. Guna alpukat tak lain adalah membantu tubuh mengerem kolestrol supaya tidak meningkat.

Dikutip melalui laman Healthline, alpukat adalah buah yang kaya lemak tak jenuh tunggal dan serat. Kandungan dua nutrisi tersebut dapat membantu menurunkan kolestrol buruk dan meningkatkan kolestrol baik (HDL).

2. Cokelat hitam dan kokoa 

pexels.com/Lisa Fotios

Dark chocolate atau cokelat hitam termasuk makanan baik yang cocok juga mendampingimu saat menikmati lezatnya hidangan dari olahan daging. Tidak Cuma cokelat hitam, cokelat minuman juga boleh karena cokelat hitam juga dapat menurunkan kolestrol LDL.

Sama halnya mengonsumsi alpukat, dark chocolate kaya polifenol tinggi cocoa terbukti efektif untuk meningkatkan HDL atau kolestrol baik seperti dikutip melalui laman Very Well Health.

Baca Juga: Pesta Daging, Ini 7 Bahan Alami untuk Mengempukkan Daging Kurban

3. Makanan terbuat dari kedelai 

pexels.com/Polina Tankilevitch

Selain baik untuk kesehatan pencernaan, makanan terbuat dari kedelai juga dapat menurunkan kolestrol. Menurut James Beckerman, MD, dari Portland yang merupakan seorang ahli jantung menuturkan jika protein kedelai dapat membantu menurunkan kolestrol buruk atau LDL sekitar 3% seperti dikutip dari laman WebMD.

Meski begitu, makanan dari kedelai juga ampuh dalam meningkatkan kolestrol baik. Di sekitar kita, makanan terbuat dari kedelai bisa dijumpai dalam bentuk susu kedelai, tempe dan tahu.

4. Minyak zaitun 

pexels.com/Mareefe

Jika tidak didampingi dengan makanan sebelumnya. Kamu dapat mengolah daging dengan menggunakan menggunakan minyak zaitun. Minyak dengan segudang manfaat baik bagi tubuh salah satunya menurunkan kolestrol.

Terbukti dari penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan yang menunjukkan bahwa EVOO mengurangi tekanan darah, meningkatkan profil lipid dengan meningkatkan kolestrol baik (HDL) serta mengurangi kadar kolestrol buruk (LDL) seperti dilansir melalui laman NCBI.

5. Bawang putih 

.pexels.com/Buenosia Carol

Berani mengunyah bawang putih? Gak cuma meminimalisir tubuh kita dari risiko kanker saja tapi juga membantu menurunkan kolestrol. Bau memang, tapi keberadaan bawang putih sejak zaman dahulu digunakan sebagai obat untuk penyakit seperti parasit usus, kusta, penyakit pernapasan, dan kehilangan nafsu makan seperti dilansir dari How Stuff Works.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1990 juga menunjakkan bahwa bawang putih mengurangi kolesterol buruk 9-12%.

6. Teh

pexels.com/freestocks.org

Mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Teh termasuk makanan pendamping yang baik dinikmati saat mengonsumsi daging karena membantu mengerem kolestrol supaya tidak meningkat.

Dikutip dari laman Healthline, senyawa katekin pada teh membantu menjaga tekanan darah dititik sehat. Sedangkan senyawa quercetin bantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan peradangan.

Baca Juga: 6 Cara Membedakan Daging Sapi Asli Vs Daging Oplosan, biar Gak Tertipu

Verified Writer

Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya