TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Makanan yang Ada saat Upacara Kelahiran di Indonesia, Kamu Tahu?

Semua punya makna yang mendalam, lho

gulai kambing (instagram.com/shareresepmasakan)

Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah di Indonesia mempunyai upacara kelahiran bayi yang diperingati dengan cara masing-masing. Hal itu dilakukan demi menjaga tradisi yang sudah dilakukan secara turun-temurun.

Menariknya, setiap upacara kelahiran tidak dilewatkan dengan melakukan ritual tertentu saja. Ada makanan lezat yang menjadi hidangan identik upacara kelahiran tersebut.

Setidaknya ada sepuluh makanan yang jadi hidangan identik upacara kelahiran dari berbagai daerah di Indonesia. Gak cuma enak, masing-masing makanan punya makna mendalam, lho.

1. Upacara kelahiran di Aceh bernama Peutron Aneuk. Upacara ini dilengkapi ayam panggang, air zamzam, sari kurma, hingga ketan kuning

ayam panggang (instagram.com/ stevienerine)

2. Masyarakat Batak menghidangkan na niarsik dengan jumlah ganjil. Pasangan dengan anak pertama, wajib hidangkan tiga ekor na niarsik, lho

na niarsik (instagram.com/ odetskitchen)

3. Upacara kelahiran adat Minang disebut Turun Mandi. Usai upacara, pemilik acara membagikan batiah bareh begulo kepada peserta upacara

batiah bareh bagulo (instagram.com/sigadih_minang)

4. Banten oton atau ayaban merupakan tumpeng berisi nasi, lauk, kue, dan lainnya. Setiap tumpeng memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Bali

banten oton (instagram.com/yadnya_sarii)

Baca Juga: 7 Makanan yang Ternyata Warisan Keluarga Kerajaan, Pernah Coba?

5. Sagon tepung dan sagon kelapa identik dengan Pepadun, upacara kelahiran bayi masyakarat Lampung. Pertanda bayi lahir dalam keadaan sehat

sagon kelapa (instagram.com/daisywidiya)

6. Salah satu ritual upacara kelahiran masyarakat Banjarmasin yaitu mengoleskan kurma atau gula pada bibir bayi agar kelak ia bertutur kata baik

kurma (instagram.com/albadrstore_medan)

7. Bakar Batu adalah tradisi masyarakat Papua yang ditandai dengan memasak daging babi, ayam, dan sayuran. Tradisi ini juga untuk kelahiran bayi

ilustrasi babi panggang (instagram.com/kitchen_raf)

8. Ayam santan, lepat-lepat, hingga nasi empat warna jadi makanan khas Mandrek Tojang, tradisi lahiran bayi empat puluh hari masyarakat Bugis

ayam santan (instagram.com/adhatalita)

9. Mohuntingo merupakan upacara kelahiran di Gorontalo yang serupa dengan akikah. Selain potong rambut, ada pula kuliner daging kambing

gulai kambing (instagram.com/muhamadmukorobin)

Baca Juga: 5 Jajanan Tradisional yang Jadi Makanan Kekinian, Kamu Menyangka?

Verified Writer

Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya