Membedakan Yoghurt dan Kefir, Kamu Termasuk Orang yang Salah Gak?
#PANJATPOIN Pernah merasakan keduanya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kefir dan yoghurt diketahui mengandung bahan yang menyehatkan sekaligus berguna untuk kecantikan. Di Indonesia, kamu masih lebih mudah menemukan yoghurt dibandingkan kefir. Jika dilihat dari segi fungsinya, keduanya banyak digunakan untuk menjaga kesehatan pencernaan dan tubuh. Namun ternyata, yoghurt dan kefir punya perbedaan yang cukup signifikan lho. Apa saja?
Baca Juga: 7 Ragam Yoghurt Tradisional di Dunia, Indonesia Ternyata Juga Punya!
1. Mengenal yoghurt, yang bisa dibuat dari apa saja
Yoghurt adalah susu yang difermentasikan dengan bakteri. Yoghurt bisa dibuat dari apa saja, mulai susu sapi hingga sari kacang kedelai. Hanya saja sekarang, kamu pasti lebih banyak menemui yoghurt dari susu sapi. Bukan sebagai minuman, yoghurt lebih dikenal sebagai makanan karena teksturnya yang kental dan mampu bertahan ketika disendok.
Bakteri yang terkandung dalam yoghurt antara lain streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus. Untuk segi rasa yoghurt memilki rasa asam namun tetap enak untuk dinikmati. Yoghurt juga lebih bisa dibuat berbagai macam rasa, seperti misalnya rasa buah, vanilla, ataupun cokelat.
Baca Juga: 6 Jenis Yoghurt Terfavorit, Kamu Lebih Suka yang Mana?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.