Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu suka kue lembut khas Jepang, seperti cheesecake maupun ogura? Tahukah kamu, cara membuat kue-kue di atas sedikit berbeda, karena menggunakan teknik au bain marie, menambahkan air di bagian bawah loyang kue.
Teknik ini sudah ada sejak lama dan digunakan untuk membuat makanan yang memiliki tekstur lembut meski dipanggang. Selain itu, teknik bain marie juga digunakan untuk proses pelelehan cokelat dengan kompor atau yang biasa dikenal dengan pengetiman.
Bisa juga kamu terapkan saat memanggang di rumah, berikut fakta au bain marie, teknik memanggang kue yang hasilnya empuk banget. Simak, ya!
1. Apa itu bain marie?
Teknik au bain marie (instagram.com/pierro57175) Teknik panggang au bain marie berasal dari Prancis. Diambil dari kata bane mah ree yang berarti mandi air hangat. Nama ini sangat pas karena cara pemanggangan bain marie yang mirip proses pengukusan. Hal itu dikarenakan adanya penambahan air dalam wadah atau nampan di bawah loyang adonan kue.
Tujuannya untuk memanfaatkan panas dalam air agar tekstur makanan tetap lembut dan matang. Dengan begitu, sangat penting untuk memastikan suhu air yang digunakan. Harus benar-benar panas agar kue matang sempurna.
2. Bain marie oven
Teknik au bain marie (instagram.com/pierro57175) Au bain marie dibedakan dalam dua jenis, dipanggang oven dan ditim atau dikukus menggunakan kompor. Bain marie oven digunakan untuk memasak kue atau custard agar permukaannya tidak kering meski dipanggang dalam suhu tinggi. Cara yang biasa dilakukan adalah merendam loyang roti di atas nampan berisi air panas.
Selain loyang, biasanya menggunakan ramekin atau wadah keramik tahan panas untuk menggunakan teknik ini. Tergantung pada adonan apa yang dibuat.
Baca Juga: 5 Kesalahan Menggunakan Oven saat Memanggang Kue, Perhatikan!
3. Bain marie kompor atau kukus
Au bain marie (instagram.com/mulderpotkropswolde) Selain bain marie panggang, ada juga jenis tim atau mengukus. Biasanya, cara ini digunakan untuk melelehkan butter maupun cokelat. Cara ini sangat mudah dipraktikkan, tinggal letakkan wadah tahan panas di atas panci yang berisi air panas.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selanjutnya, masukkan cokelat atau butter ke dalam wadah tersebut. Aduk hingga semuanya mencair.
Wadah untuk melelehkan cokelat harus lebih besar dari panci yang digunakan di bawahnya. Itu bertujuan agar uap air tidak menetes dan masuk dalam wadah. Selain untuk melelehkan bahan kue, teknik bain marie ini juga banyak digunakan untuk menghangatkan susu atau memadatkan bahan tertentu.
4. Loyang yang digunakan dalam bain marie
Teknik au bain marie (instagram.com/maartjestaartjes.be) Dalam memanggang menggunakan teknik bain marie, kebanyakan loyang yang digunakan adalah tanpa sambungan. Itu karena mampu meminimalisir air masuk ke dalamnya.
Selain itu, penting untuk memperhatikan ukuran loyang kue. Tak boleh lebih besar dari wadah/nampan air di bawahnya.
Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan apabila terpaksa menggunakan loyang sambung saat memanggang, yaitu menambahkan aluminium foil di bawah loyang roti. Dengan begitu, tak ada air masuk menembus bagian dalam loyang adonan kue.
Baca Juga: 5 Jenis Loyang yang Sering Digunakan untuk Memanggang Kue
