Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selain dikenal dengan bentang alam yang indah, Eropa juga memiliki keanekaragaman kuliner yang patut diacungi jempol. Setiap wilayah di benua ini menawarkan beragam tradisi kuliner unik, salah satunya olahan seafood. Mulai dari Prancis dengan menu bisque hingga Portugal yang populer dengan bacalhau.
Perlu diketahui bahwa olahan seafood dalam makanan Eropa tak hanya mencakup ikan saja, tapi juga ada cumi-cumi, udang, kerang, dan lobster. Menariknya, setiap negara di Eropa memiliki cara tersendiri dalam hal menyajikan olahan seafood yang juga mencerminkan budaya dan kekayaan kuliner di wilayahnya.
Baca Juga: 7 Makanan Eropa di Anime Amaama to Inazuma, Menggiurkan!
1. Bisque
ilustrasi bisque (pixabay.com/enyaeason) Berasal dari Prancis, bisque berupa sup bubur bertekstur kental dan lembut. Makanan ini terbuat dari campuran krim, seafood, dan cognac atau anggur yang dikombinasikan dengan bumbu rempah. Sebelumnya, seafood harus dimasak dua kali, mula-mula dipanggang, lalu direbus ke dalam kaldu agar aromanya lebih kuat.
Konon, saat kemunculannya pada abad ke-17, sebenarnya bisque merupakan sup kerang. Seiring berjalannya waktu, variasi bisque pun mulai banyak bermunculan. Lobster bisque adalah salah satu variasi yang paling populer.
2. Moules frites
ilustrasi moules frites (unsplash.com/Paul Einerhand) Moules frites adalah makanan tradisional berupa kerang yang dipadukan dengan kentang goreng khas Belgia. Hidangan ini banyak ditemukan di wilayah Belgia, Belanda, dan Prancis Utara. Untuk mendapatkan cita rasa yang kaya, moules frites bisa ditambahkan dengan mayones.
Dahulu, hidangan ini dianggap sebagai makanan orang miskin. Sebab, kerang merupakan makanan pokok orang Belgia yang murah dan berlimpah. Namun kini, moules frites banyak ditemukan di sebagian besar restoran terkenal, lho.
3. Fritto misto
ilustrasi fritto misto (instagram.com/hambar.brasserie) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain di Italia, fritto misto juga bisa ditemukan di negara lain dengan keunikannya masing-masing. Di Italia sendiri, fritto misto bisa terbuat dari udang, cumi-cumi, ikan teri, baby mackerel, atau sarden kemudian dihidangkan bersama sayuran.
Berbeda kalau di Napoli, fritto misto dibuat tanpa ikan. Sebagai gantinya, mereka menggunakan hati domba. Berbeda pula dengan fritto misto di kawasan Fiorentina yang menggunakan potongan daging domba, kaki kelinci, atau paha ayam.
Fritto misto dimasak dengan cara digoreng. Mula-mula lapisi seafood dengan sedikit tepung. Setelah itu, segera goreng dalam minyak panas hingga membentuk lapisan kulit berwarna cokelat keemasan.
Baca Juga: Resep Seafood Fettuccine yang Mudah Dibuat, Cepat dan Lezat
4. Gambas al ajillo
ilustrasi gambas al ajillo (unsplash.com/Choi sungwoo) Olahan seafood khas Eropa selanjutnya yaitu gambas al ajillo yang berasal dari Spanyol. Termasuk hidangan pembuka yang cukup populer, gambas al ajillo terbuat dari udang yang ditumis bersama bawang putih cincang, paprika, jus lemon, dan minyak zaitun.
Agar aroma dan cita rasa semakin unik, disarankan untuk menambahkan peterseli cincang di atas gambas al ajillo sebagai garnish. Kemudian, menyantapnya bersama roti kering.