TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Membuat Chiffon Cake yang Lembut dan Anti Kempis, Mudah Banget!

Favorit semua orang

ilustrasi chiffon cake (instagram.com/bokka_shiffon)

Chiffon cake bisa menjadi pilihan untuk kamu yang bingung akan menyajikan kudapan apa, saat ada acara kumpul bersama teman atau keluarga. Tekstur chiffon cake yang lembut dan ringan membuat banyak orang menyukainya. Supaya lebih spesial, kamu bisa membuat chiffon cake sendiri di rumah, lho.

Jangan khawatir, bahan dan langkah pembuatannya cukup sederhana, kok. Namun, supaya hasil chiffon cake lebih maksimal, mulus, tak kempis, dan mengembang, kamu perlu menerapkan empat tips di bawah ini. Disimak sampai selesai, ya.

1. Gunakan mikser kecepatan rendah

ilustrasi chiffon cake (instagram.com/kanae3z3)

Membuat adonan chiffon cake dimulai dengan mengocok putih telur terlebih dahulu. Ingat, hanya gunakan mikser dengan kecepatan rendah. Jangan sesekali menggunakan mikser berkecepatan tinggi saat mengocok putih telur.

Pasalnya, tindakan ini akan membuat tekstur putih telur yang dikocok tersebut menjadi hard peak. Alhasil, nanti saat chiffon cake matang, teksturnya tak mulus merata dan cenderung cekung.

Tujuan mengocok putih telur menggunakan mikser dengan kecepatan rendah adalah agar tekstur yang dihasilkan itu soft peak. Jadi ketika nanti dipanggang, chiffon cake tak jadi cekung, deh.

Untuk mengetahui putih telur yang dikocok sudah soft peak atau belum adalah dengan cara mengangkat mikser. Lalu, perhatikan bagian ujungnya. Jika tekstur kocokkan telur tampak terkulai ke satu sisi saja, tandanya memang sudah soft peak. 

Baca Juga: Resep Chiffon Cake Keju yang Simpel, Klop buat Teman Ngopi

2. Masukkan gula hingga teksturnya jadi stiff peak

ilustrasi chiffon cake (instagram.com/eguchikazuaki)

Pada saat membuat chiffon cake, putih telur tak boleh dikocok bersama gula, karena bisa membuat adonan berat dan susah naik. Jadi, harus dipisah dan dilakukan secara bertahap. Setelah putih telur yang dikocok sudah soft peak, kemudian tambahkan gula sedikit demi sedikit. Lalu kocok lagi menggunakan mikser hingga stiff peak.

Untuk mengetahui kocokkan putih telur dan gula sudah stiff peak adalah pada saat mikser diangkat. Hasil kocokkannya akan membentuk puncak yang kaku dan tak terkulai sama sekali. Biasanya juga akan tampak mengkilap sekaligus pekat.

Perlu diingat, bahwa tahap ini pada proses pembuatan chiffon cake sangatlah krusial. Sebab, jika salah sedikit saja, chiffon cake buatanmu gagal total. 

3. Jangan olesi loyang dengan bahan apa pun

ilustrasi chiffon cake (instagram.com/tombowow)

Khusus pada proses pembuatan chiffon cake, kamu tak boleh mengoleskan bahan apa pun ke loyang. Baik itu minyak, mentega, margarin, taburan tepung, maupun kertas roti. Tentu ini sangat berbeda dengan proses pembuatan kue yang lain, bukan?

Tak dibolehkannya mengolesi bahan apa pun pada loyang bertujuan untuk membuat adonan chiffon cake bisa menempel sempurna pada sisi-sisi loyang saat dipanggang. Jadi nanti ketika matang, chiffon cake tak akan melorot sendiri dari loyang, deh.

Baca Juga: 5 Kreasi Chiffon Cake yang Mirip dengan Dessert Mewah

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya