TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Memilih Ubi yang Tak Pahit dan Teksturnya Lembut

Alternatif pengganti nasi, nih!

ilustrasi ubi ungu (pixabay.com/auntmasako)

Banyak orang menjadikan ubi sebagai pengganti karbohidrat pada nasi. Terutama orang-orang yang sedang menjalankan program diet. Di pasaran, ubi yang dijual ada berbagai macam warna, mulai dari merah, ungu, hingga cokelat muda.

Memilih ubi berkualitas ternyata tak semudah yang dibayangkan. Sering kali, ubi yang dipikir akan manis, ternyata malah hambar dan teksturnya keras saat sudah direbus.

Agar tak mengalami permasalahan serupa, simak terlebih dahulu empat tips memilih ubi yang tak pahit dan teksturnya lembut seperti di bawah ini. Dijamin gak salah pilih!

Baca Juga: 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan, Banyak Nutrisi Penting

1. Pilih ubi yang kulitnya mulus

ilustrasi ubi (pixabay.com/chefkeem)

Untuk mengetahui busuk atau tidaknya ubi yang akan kamu beli, cek tekstur dan kondisi kulitnya. Ubi yang bagus bertekstur keras, tapi kulitnya mulus. Sebaiknya pilihlah ubi yang sudah bersih dari tanah, sehingga lebih mudah untuk melihat kondisi ubi.

Perlu kamu ketahui, ubi busuk sangat mempengaruhi tingkat kemanisannya. Sudah pasti ubi yang busuk rasanya pahit. Sedangkan ubi  berkualitas memiliki rasa yang manis. Kamu pun tak perlu menambahkan gula saat mengonsumsinya.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Ubi Jalar yang Manis, Dijamin Tepat dan Berkualitas

2. Perhatikan ukuran dan bobot ubi

ilustrasi ubi (pixabay.com/ivabalk)

Ubi dikatakan berkualitas baik jika pada saat diangkat terasa berbobot di tangan. Ubi yang terasa berat menandakan adanya cairan di dalamnya. Sedangkan ubi yang terasa ringan bisa jadi karena telah dipanen lama, sehingga mulai mengering.

Ukuran juga bisa jadi patokan baik atau tidaknya kualitas ubi. Saat membeli, pilihlah ubi yang ukurannya sedang. Sebab, ubi tersebut biasanya memiliki rasa yang manis dan tekstur yang juga creamy. Sebaliknya, ubi terlalu besar menandakan banyaknya zat pati yang terkandung di dalamnya, sehingga rasanya pun cenderung hambar. 

3. Jangan membeli ubi yang ditumbuhi serabut

ilustrasi ubi (pixabay.com/chrisad85)

Tak hanya kulit yang mulus, kamu juga harus memastikan bahwa ubi yang akan kamu beli tak ditumbuhi serabut pada kulitnya. Banyaknya serabut bisa mengindikasikan bahwa ubi tersebut sudah terlalu tua. Tekstur dagingnya pun jadi sangat keras saat dikonsumsi.

Memang benar bahwa serabut pada kulit tak terlalu mempengaruhi rasa manis dari ubi. Namun, ubi yang terlalu banyak serabut cenderung memiliki kandungan serat yang banyak juga, sehingga tak terlalu baik bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak.

Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Ubi Jalar biar Tetap Awet tanpa Menggunakan Kulkas

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya