TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menyimpan Daging biar Tetap Segar dan Tahan Lama

Siapa tahu ada sisa daging sapi Lebaran yang perlu disimpan

ilustrasi daging segar (pixabay.com/tomwieden)

Punya banyak sisa daging setelah memasak? Jangan khawatir, kamu masih bisa menyimpannya untuk dimasak lagi nanti.

Menyimpan daging tak boleh dilakukan sembarangan, karena bisa membuatnya cepat membusuk. Kalau sudah begitu, pasti daging tak bisa digunakan lagi dan berakhir terbuang.

Untuk itu, kamu perlu menerapkan lima tips menyimpan daging yang benar agar tetap segar dan tahan lama seperti di bawah ini. Disimak sampai selesai, ya!

1. Pilih daging yang baru dan segar

ilustrasi daging segar (pixabay.com/webandi)

Belilah daging yang masih baru dan segar. Kalau perlu, kamu bisa membeli langsung di tempat pemotongannya untuk memastikan daging yang kamu beli itu disembelih pada hari yang sama ketika dijual.

Cek kondisi daging terlebih dahulu dengan cara menekan-nekan daging tersebut. Jika daging kembali ke bentuk semula setelah ditekan, tandanya daging masih segar. Selain bentuk, perhatikan warna dagingnya. Pastikan warna daging tidak pucat dan aromanya khas daging.

2. Cuci daging sampai bersih

ilustrasi daging sapi (pixabay.com/congerdesign)

Cucilah daging tak hanya saat akan digunakan, tapi juga saat kamu akan menyimpannya. Meski terlihat bersih, sebenarnya daging yang kamu beli di pasar atau supermarket itu masih membawa kuman.

Cara mencuci daging yang benar adalah dengan menggunakan air mengalir. Pastikan daging sudah dalam keadaan bersih.

Setelah itu, segera disimpan di dalam freezer. Jangan biarkan daging terlalu lama berada di tempat terbuka karena akan membuat kuman dan bakteri berkembang dengan baik dalam daging.

Baca Juga: 5 Tips Membedakan Daging Kambing dan Daging Sapi, Gampang! 

3. Jangan menyimpan daging dalam ukuran besar

ilustrasi daging segar (pixabay.com/Goumbik)

Tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan saat menyimpan daging agar tetap segar dan tahan lama yaitu dengan memotongnya terlebih dahulu sebelum disimpan dalam freezer. Jika tidak dipotong, besar kemungkinan daging tak segar meski disimpan dalam freezer.

Memotong daging tak perlu sampai ukuran yang sangat kecil. Cukup bagilah daging menjadi beberapa bagian.

Sesuaikan saja dengan kebutuhan tiap kali kamu akan memasak. Misalnya, 1 kilogram daging dibagi menjadi 4 bagian. Jadi, masing-masing beratnya sekitar 250 gram. Setelah itu, kemas tiap bagian menggunakan plastik yang ditutup rapat. Baru kemudian simpan dalam freezer.

4. Simpan dalam kondisi sudah dimarinasi

ilustrasi daging segar (pixabay.com/ludiarin)

Untuk membuat daging lebih tahan lama, kamu juga bisa memberinya bumbu terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam freezer. Proses ini dikenal dengan marinasi. Bumbu-bumbu yang digunakan meliputi garam, bawang, kunyit, gula, atau bumbu lain yang bisa kamu sesuaikan dengan masakan yang akan dibuat.

Semua bumbu yang sudah disebutkan tadi memiliki sifat antibakteri yang akan membuat bahan makanan lebih awet dan tahan lama. Marinasi daging juga akan menghemat waktu memasak kamu, lho.

Nantinya, saat daging dikeluarkan dari freezer, kamu tak perlu lagi repot-repot memberi bumbu. Hanya tinggal digoreng atau dimasak saja. Jadi lebih praktis, kan?

Baca Juga: 10 Ide Menu Lebaran dari Daging Sapi, Ada Sate sampai Rawon

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya