Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kalau bicara soal jajanan atau kue, setiap daerah di Indonesia tentu punya ciri khas masing-masing. Apalagi Pulau Jawa yang identik dengan cita rasa manis dan gurih yang berasal dari gula merah. Namun, apakah kamu tahu bahwa ada arti di balik nama jajanan khas Jawa ini?
Tak hanya sekadar disematkan, di balik nama jajanan khas Jawa tersebut ada arti atau makna yang berkaitan dengan kehidupan, lho. Berikut jajanan khas Jawa yang punya arti unik yang harus kamu tahu. Ada yang sarat akan pesan, nih!
1. Serabi berasal dari kata dalam bahasa Jawa, yakni "rabi" yang artinya "kawin." Ini karena pembuatannya sebentar seperti proses sekali kawin
serabi solo (instagram.com/semarangjakarta_culinary) 2. Klepon sudah ada sejak 1950-an. Nama klepon diambil dari bahasa Jawa yang berarti "indung telur hewan" karena merujuk pada bentuknya
klepon (instagram.com/lina_dharmaputra) 3. Kata lemper berasal dari singkatan bahasa Jawa "Yen dielem atimu ojo memper" yang artinya '"Saat kamu dipuji, jangan sombong." Sarat makna banget!
lemper (instagram.com/wajanpdx) 4. Lepet berasal dari singkatan dalam bahasa Jawa "Silep kang rapet" yang artinya "Tertutup rapat." Maknanya adalah seharusnya kita tidak mengungkit kesalahan yang lalu
lepet (instagram.com/dapur.uri) Baca Juga: 5 Fakta Kue Rangin, Jajanan Tradisional yang Gurih dan Nikmat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Konon, karena dibawa tentara Mongolia, tercetus nama ongol-ongol. Namun, ada pendapat lain bahwa nama itu berasal dari kebiasaan orang Indonesia menyebut sesuatu yang mirip bunyinya
ongol-ongol (instagram.com/dapoersikoko) 6. Iwel-iwel berasal dari kata "kemiwel" yang dalam bahasa Jawa artinya "menggemaskan." Jajanan disajikan untuk menyambut kelahiran anggota baru dalam keluarga
iwel-iwel (instagram.com/vidiamurni) 7. Asal nama gethuk diambil dari kegiatan menumbuk singkong yang mengeluarkan bunyi "tuk-tuk." Sementara lindri adalah nama alat penggulungnya
getuk lindri (instagram.com/tulungagungtourism) 8. "Pancong" merupakan singkatan dari "pantat dicongkel." Saat matang, jajanan ini dicongkel memakai besi kecil dari cetakan
kue pancong (instagram.com/perut.lapar) 9. Nama "rangi" berasal dari singkatan "digarang wangi." Hal ini karena rangi dimasak dengan bara api dari katu yang disebut proses menggarang
kue rangi (instagram.com/post.makan) 10. Konon, cenil berkaitan dengan kata "centil" karena tampilannya yang warna-warni sehingga menarik perhatian banyak orang untuk mencoba
cenil (instagram.com/nyah_laper) Baca Juga: 10 Kue Tradisional Kukus, Pengganti Gorengan Buka Puasa