TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Kuliner Pedas Khas Korea Selatan, Nikmatnya Membakar Lidah

Banyak yang sering muncul di drama Korea

nakji bokkeum (instagram.com/e.a.t.club)

Korea Selatan tak hanya dikenal dengan industri hiburannya yang mendunia. Negara di Asia Timur yang dijuluki Negeri Ginseng ini bahkan punya sederet makanan pedas yang membakar lidah. Kalau pencinta drama Korea, kamu pasti sudah tak asing dengan tteokbokki.

Sesuai selera orang Indonesia yang menggemari kuliner pedas, tteokbokki begitu diburu. Selain tteokbokki, ada beberapa kuliner pedas khas Korea Selatan paling favorit.

1. Jjamppong

jjamppong (instagram.com/muckboeun)

Jjamppong menjadi salah satu kuliner pedas yang pernah muncul di drama Vincenzo dan It's Okay to Not Be Okay. Itulah sebabnya kamu tak asing dengan kuliner yang biasa disantap saat hujan untuk menghangatkan tubuh ini. Sejatinya, jjamppong merupakan kuliner khas Tiongkok yang populer di Jepang dan Korea Selatan.

Namun, jjamppong khas Korea Selatan identik dengan kuah pedas berwarna merah menyala yang membakar lidah. Warna merah dan rasa pedas dari jjamppong berasal dari gochugaru atau bubuk cabai khas Korea dan kapsaisin. Seporsi jjamppong terdiri dari mi kuah dengan kaldu ayam, seafood, sayuran, dan daging babi.

2. Tteokbokki

tteokbokki (instagram.com/mukgoon)

Kalau bicara soal tteokbokki, hampir semua orang sudah tahu dengan kuliner pedas yang kerap berseliweran di film maupun serial drama. Tteokbokki bahkan cukup digemari oleh orang Indonesia karena cita rasanya yang pedas. Kuliner ini terbuat dari kue beras berbentuk bulat panjang dengan saus gochujang atau pasta cabai khas Korea.

Pada awalnya, tteokbokki merupakan masakan istana Dinasti Joseon yang disebut dengan gungjung tteokbokki. Saat itu, tteokbokki belum disajikan dengan saus gochujang seperti saat ini. Pada 1950-an, seorang wanita tua bernama Ma Bok-Rim tak sengaja menemukannya.

3. Galbijjim

galbijjim (instagram.com/toyonghoon)

Kata galbi merujuk pada bahan baku yang digunakan saat memasak galbijjim, berupa tulang iga atau short ribs. Galbijjim diolah dengan cara memadukan iga sapi atau babi dengan kecap asindan lada hitam. Sejatinya, galbijjim terbuat dari iga sapi terbaik serta yang paling mahal.

Maka dari itu, kuliner ini biasanya hanya disajikan pada acara-acara khusus saja atau saat semua anggota keluarga berkumpul. Selain iga sapi, galbijjim juga dilengkapi dengan tambahan wortel, kacang ginkgo, dan jamur shitake.

4. Dakbal

dakbal (instagram.com/_agarifighter_)

Meski nyatanya tak semua orang menyukai kaki atau ceker ayam, tetapi di Korea Selatan kuliner cukup populer, lho. Bahkan, kamu pasti pernah menemui adegan di mana aktor atau aktris akan menyantap dakbal dengan soju usai seharian bekerja. Kuliner ini identik cita rasa pedas yang akan menggigit lidah.

Sensasai pedas yang dirasakan saat menyantap dakbal ternyata berasal dari penggunaan gochujang atau dan gochujaru ala Korea. Karena komposisi sausnya yang terbuat dari cabai-cabaian, tak heran kalau tampilan dakbal ini cenderung berwarna merah menyala.

Baca Juga: 10 Makanan yang Disajikan Saat Ulang Tahun di Korea Selatan

5. Kimchi jjigae

kimchi jjigae (instagram.com/milgarumayag)

Selain tteokbokki, kimchi jjigae juga menjadi kuliner pedas khas Korea Selatan yang kerap berseliweran di film maupun serial drama, lho. Sesuai namanya, kuliner ini berbahan utama kimchi, sayuran yang difermentasi dengan gochujang atau pasta cabai ala Korea.

Cara pembuatan kimchi jjigae pun mudah, cukup merebus kimchi dan air cabainya dalam panci. Maka dari itu, kuliner ini sering dibuat orang Korea di rumah sebagai lauk yang praktis. Namun, kimchi jjigae biasanya juga ditambahkan topping lain, seperti tahu, seafood, daging babi, dan daun bawang.

6. Nakji bokkeum

nakji bokkeum (instagram.com/e.a.t.club)

Selain iga sapi dan ceker ayam, Korea Selatan juga punya kuliner pedas berbahan dasar gurita. Sesuai cita rasanya yang pedas, nakji bokkeum identik dengan tampilan berwarna merah menyala. Kuliner ini terdiri dari gurita goreng kering yang dipadukan dengan tumis sayuran dan gochujang.

Pada 1965, nakji bokkeum pertama kali diperkenalkan oleh Park Mu Sun di sebuah kedai. Karena digemari oleh banyak orang dengan penjualan yang masif, kuliner ini lantas mulai populer di Korea Selatan. Orang Korea biasanya menyantap nakji bokkeum bersama sup kerang untuk meminimalisir sensasi pedasnya.

7. Buldak

buldak (instagram.com/goeun_0703)

Dalam bahasa Korea, bul berarti api dan dak artinya ayam. Sesuai namanya, buldak identik dengan olahan ayam bercita rasa pedas dan membakar lidah. Buldak pertama kali populer pada 2004 saat Korea Selatan mengalami resesi jangka panjang. Orang-orang di sana memburu makanan pedas untuk menghilangkan stres.

Seiring berjalannya waktu, beberapa restoran mulai menyajikan buldak dengan pilihan level rasa pedas dan topping keju mozzarella. Seporsi kuliner ini biasanya berisi potongan daging ayam yang dibumbui gochujang dan diberi taburan biji wijen di atasnya.

8. Jokbal

jokbal (instagram.com/kkaekkae.muk)

Jokbal menjadi kuliner pedas yang wajib ada saat minum soju di kedai pinggir jalan Korea Selatan. Jokbal merupakan kuliner yang terbuat dari kaki babi yang direbus dan diasinkan dengan kecap asin ala Korea dan jahe, bawang putih, lada hitam, dan anggur beras.

Jokbal pertama kali diperkenalkan di Janchung-dong pada 1960-an. Saat itu, pertandingan gulat sering diadakan di Gimnasium Janchung, sehingga para pengunjung mulai akrab dengan olahan kaki babi ini. Uniknya, para member girl group aespa sangat menggemari kuliner ini, lho.

9. Maeuntang

maeuntang (instagram.com/heokw)

Selain nakji bokkeum, ada kuliner berbahan dasar seafood dengan cita rasa pedas khas gochujang yang tidak boleh dilewatkan untuk dicicipi. Maeuntang merupakan sup ikan pedas ala Korea Selatan. Dalam bahasa Korea, maeun punya arti pedas, sementara tang merujuk pada jenis sup.

Ikan yang digunakan untuk memasak maeuntang bisa jenis air laut maupun tawar. Sejatinya, kuliner pedas ini tak hanya terdiri ikan saja, lho. Tak jarang beberapa bahan-bahan lain pun turut ditambahkan, seperti lobak, selada, jamur, dan zukini.

10. Dakgalbi

dakgalbi (instagram.com/busan_migi)

Di Korea Selatan, olahan ayam menjadi salah satu yang paling umum ditemukan saat melancong ke sana, seperti dakgalbi. Meski dak artinya ayam dan galbi punya arti iga, tetapi bukan berarti kuliner ini berbahan dasar iga ayam, lho. Ini karena pada 1960-an dakgalbi menjadi makanan pengganti iga yang terbilang mahal saat itu.

Maka dari itu, muncul istilah "galbi orang biasa" yang terbuat dari daging ayam. Kuliner ini identik dengan cita rasa pedas, manis, dan gurih dari gochujang. Umumnya, daging ayam yang dipotong dadu dimasak bersama dengan bahan lain, seperti ubi jalar, daun perilla, daun bawang, dan kue beras.

Baca Juga: 5 Makanan Korea yang Mudah Dimasak dengan Panci Presto 

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya