TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Makanan Khas Sampang Madura yang Sedap, Sayang buat Dilewatkan!

Dijamin nyesel kalau gak cobain

kaldu sumsum (instagram.com/sasmitaedo)

Saat liburan ke Pulau Madura, kamu akan disambut dengan deretan pantai indah yang mengelilingi daratan, terutama di Sampang. Namun, kurang lengkap rasanya kalau hanya bersantai di pantai tanpa mencicipi kuliner di wilayah sekitar yang unik dan kaya rasa.

Kalau Bangkalan punya bebek sinjay, maka Sampang juga tak mau kalah punya bebek songkem yang legendaris. Meskipun identik dengan cita rasa pedas yang membakar lidah, tetapi bebek songkem saat ini juga tersedia dalam versi gurih dan asin, lho.

Tak hanya bebek songkem, berikut ini beberapa kuliner khas Sampang, Madura, yang wajib kamu coba saat liburan ke sana. Yuk, catat dan agendakan segera!

1. Nasi kobel

nasi kobel (instagram.com/yumamam)

Kalau kamu berkunjung ke Pantai Camplong, pastikan mampir ke warung-warung di pinggir jalan untuk mencoba kelezatan dari nasi kobel khas wilayah pesisir. Pada zaman dulu, nasi kobel merupakan bekal para pelayan saat hendak pergi ke laut.

Seporsi nasi kobel terdiri dari nasi putih, ikan laut, serundeng, mi kuning, tahu dan tempe bumbu merah, dan sambal bujje cabbih. Sambal ini cukup autentik karena terbuat dari campuran cabai rawit dan garam yang kemudian dihaluskan dengan ulekan. Kobel adalah kependekan dari korang abelih yang berarti "segera kembali kalau kurang."

2. Dhun-adhun

dhun-adhun (sampangkabmuseumjatim.wordpress.com)

Di Sampang, dhun-adhun menjadi menu sarapan favorit dengan harga ramah di kantong. Umumnya, pedagang dhun-adhun mulai berjualan dari subuh dengan warung seadanya di pinggir jalan. Seporsi dhun-adhun terdiri dari lontong yang disiram kuah kental diberi taburan serundeng.

Kuah kental dari dhun-adhun terbuat dari campuran tepung beras, santan cair, ketumbar, bawang putih, bawang merah, kunyit, daun jeruk, garam, dan gula pasir. Meskipun tampak sederhana, tetapi pedagang dhun-adhun tidak pernah sepi pembeli, lho.

Baca Juga: Resep Nasi Serpang Khas Madura, Kuliner  Spesial yang Lezat

3. Bebek songkem

Bebek songkem (instagram.com/bebek_songkem)

Pulau Madura adalah surga bagi olahan bebek pedas yang membakar lidah, salah satunya bebek songkem yang berasal dari Sampang. Zaman dulu, bebek songkem menjadi makanan yang hanya diberikan kepada pemuka agama atau kyai sebagai bentuk terima kasih saat sungkeman.

Namun, kata songkem bisa juga diambil dari posisi leher dan kepala bebek yang ditekuk seperti sedang sungkem saat dimasak. Ciri khas bebek songkem adalah proses memasaknya menggunakan pelepah pisang yang dipercaya mengurangi kadar kolesterol dari daging bebek.

4. Kaldu sumsum

kaldu sumsum (instagram.com/sasmitaedo)

Kalau kamu ingin mencoba kuliner khas Sampang yang berkuah, maka bisa mampir ke Depot Al-Ghozali yang berada di Jalan Diponegoro 34-A, Tanglok. Tempat makan ini menyajikan olahan kaldu sumsum dengan kuah gurih yang lezat serta tetelan daging dan tulang muda sapi.

Seporsi kaldu sumsum terdiri dari tulang sapi berisi sumsum melimpah yang disajikan dalam mangkuk besar. Saat menyantap kaldu sumsum, biasanya disajikan sedotan untuk menyeruput sumsum dan kuahnya sekaligus. Kaldu sumsum paling cocok disantap dengan nasi putih yang ditaburi bawang goreng di atasnya.

5. Rok-erok

rok-erok (instagram.com/wildah_one)

Di Sampang, ada istilah lain untuk menyebut rujak manis yang unik. Dinamai rok-erok karena biasanya masyarakat Sampang menyantap rujak manis ini dengan tangan. Rok-erok berarti menyerok kuah petis pada rujak manis.

Seporsi rok-erok biasanya terdiri dari kuah petis ikan cakalang, timun, mangga, bengkuang, nanas, kedondong, dan keripik singkok. Kalau di Sampang, rok-erok disantap dengan tambahan pentol tahu yang menjadi side dish wajib untuk mengatasi rasa pedas.

Baca Juga: 5 Olahan Bebek Khas Asia Tenggara, Ada Bebek Goreng Asal Indonesia!

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya