TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menyimpan Susu Bubuk agar Tahan Lama, Bunda Wajib Tahu!

Penyimpanan yang salah berpengaruh pada kualitas

ilustrasi susu bubuk (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Meski terkesan sepele, tetapi penyimpanan susu bubuk yang salah ternyata berpengaruh terhadap daya tahannya. Bahkan, susu bubuk yang disimpan secara sembarangan berisiko untuk menggumpal, sehingga akan mempengaruhi kualitas rasanya.

Itulah sebabnya, penting untuk mengetahui cara menyimpan susu bubuk yang benar agar lebih tahan lama dan kualitasnya terjaga. Nah, berikut ini sederet tips yang perlu diketahui dalam menyimpan susu bubuk di rumah.

1. Simpan dalam kemasan asli

ilustrasi susu dalam kemasan kaleng (commons.wikimedia.org/National Institute of Korean Language)

Jika kamu ingin menyimpan susu bubuk dalam wadah asli, maka perhatikan kemasannya, seperti kondisi yang utuh, tidak penyok, robek, kembung, bocor, atau berkarat. Baik kaleng maupun karton. Sehingga, kualitas susu bubuk yang disimpan tidak akan rusak.

Terlebih, jika kamu tidak ingin langsung memakai susu bubuk tersebut dalam waktu dekat, maka sebaiknya simpan atau biarkan dalam kemasan aslinya. Susu bubuk yang disimpan dalam kemasan asli lebih tahan lama karena terhindar dari oksigen dan kelembaban.

2. Pilih wadah kedap udara yang tertutup

ilustrasi wadah yang tertutup (pexels.com/Pixabay)

Jika kamu memindahkan susu bubuk ke dalam wadah yang berbeda, tentu saja umur simpannya tidak sama seperti saat masih di dalam kemasan asli, nih. Itulah sebabnya akan lebih baik jika kamu memilih wadah penyimpanan yang tertutup dan kedap udara.

Meski terkesan sepele, tetapi menyimpan susu bubuk yang salah bisa membuatnya mudah basi. Sehingga, terjadi perubahan partikel pada susu yang menggumpal karena penyerapan uap air dari udara serta akan muncul aroma yang tengik.

Baca Juga: 5 Manfaat Pemakaian Susu Bubuk dalam Pembuatan Kue, Sudah Tahu?

3. Simpan menggunakan aluminium foil

ilustrasi alumunium foil (pixabay.com/FrankBeckerDE)

Namun, akan lebih baik jika susu bubuk yang sudah dibuka dihabiskan dalam jangka waktu enam bulan, lho. Sementara penyimpanan dalam wadah tertutup atau kedap udara rupanya tidak cukup untuk menjaga kualitas dan daya tahan susu bubuk.

Jika kamu membeli susu bubuk dalam kemasan, sebaiknya jangan membuang alumunium foil yang terdapat di dalamnya. Kamu bisa melipat alumunium foil serta memasukkanya ke dalam wadah tertutup. Jangan lupa jauhkan dari paparan sinar matahari, ya!

4. Simpan dalam lemari es

ilustrasi lemari es (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Selain itu, suhu penyimpanan juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi daya simpan susu bubuk, lho. Sebaiknya, simpanlah susu bubuk pada suhu yang dingin sekitar 10 derajat Celsius untuk menjaga kualitas dan keawetan.

Namun, kualitas susu bubuk bukanlah satu-satunya yang berubah saat disimpan terlalu lama. Bahkan, vitamin di dalam susu bubuk ternyata juga akan menurun seiring berjalannya waktu, sehingga memang sepatutnya tidak disimpan lebih dari enam bulan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Gelatin Bubuk dan Lembaran, Pakai yang Mana ya?

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya