TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Nyangka! Makanan Populer Ini Diciptakan Secara Tak Sengaja

Gak diniatin dibikin, eh malah jadi terkenal.

pinterest.com

Pasti di antara kamu pernah mengalami: di kulkas ada makanan sisa kemarin. Bukan cuma satu makanan, tapi beberapa makanan masakan kemarin. Daripada mubazir, campur-campur aja deh. Eh, ternyata kok rasanya enak.

Bukan cuma kamu yang pernah gak sengaja bereksperimen di dapur, dan ternyata berhasil menciptakan makanan yang lebih enak dari rasa aslinya. Ternyata makanan-makanan ini juga tercipta karena ketidaksengajaan lho.

Chocochip Cookies

pexels.com

Biskuit dengan kepingan cokelat ini diciptakan oleh seorang wanita bernama Ruth Wakefield. Di tahun 1930, Wakefiels kehabisan baking chocolate di dapurnya. Kemudian, ia melihat ada sepotong cokelat batangan di dekatnya dan menghancurkannya menjadi kepingan-kepingan kecil, dan dimasukkannya ke dalam adonan biskuitnya. Ternyata setelah dipanggang, hasilnya sangat enak. Itulah awal mula terciptanya chocochip cookies.

Bir

pexels.com

Sekitar 10 ribu tahun yang lalu, bangsa Mesopotamia menyimpan biji-bijian untuk bahan pembuat roti. Saking banyaknya persediaan itu, gudang penyimpanan mereka mulai padat dan lembab. Akibatnya biji-bijian menjadi berfermentasi. Proses fermentasi ini menghasilkan biang yang akhirnya menjadi bir saat ini.

Baca Juga: Mau Sehat? Konsumsi 5 Jenis Bunga Ini

Sandwich

pexels.com

Roti tangkup dengan isian ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1700-an oleh John Montagu, Earl of Sandwich ke-4. Sebetulnya belum jelas bagaimana Montagu menemukan metode makan roti yang praktis ini.

Ada yang bercerita, Motagu tak bisa meninggalkan kegiatan favoritnya bermain gambling game. Ia pun meminta pelayan untuk membawa daging yang diapit dengan dua lembar roti.

Kisah lain menyebutkan, Montagu begitu sibuk bekerja sehingga membutuhkan makanan yang tak perlu ribet dimakan dengan alat makan. Akhirnya, terciptalah sandwich alias roti isi. 

Tahu

taste.com.au

Pada zaman dahulu, orang-orang Tiongkok kuno memasak sari kedelai dan mendidihkannya. Tanpa sengaja, mereka menjatuhkan garam laut murni yang mengandung kalsium dan magnesium ke dalam adonannya. Akhirnya terbentuklah tekstur semi padat yang kemudian menjadi cikal-bakal tahu.

Keripik Kentang

pexels.com

Pada tahun 1853, seorang chef bernama George Crum lelah karena banyak pengunjung restorannya yang mengeluhkan potongan kentang yang terlalu tebal. Jadi, ia memotong tipis-tipis kentang yang ada di dapurnya, menggoreng, dan menggaraminya.

Kemudian ia menyajikannya kepada para tamunya. Ternyata para tamu sangat menyukainya, hingga akhirnya keripik kentang Crum tersebar di seluruh negeri.

Coca Cola

pexels.com

Joh Pemberton adalah seorang veteran perang yang sangat kecanduan morfin. Ia ingin mengubah kebiasaan buruk konsumsi morfin dan menggantinya dengan hal lain. Dengan serangkaian eksperimen, akhirnya ia berhasil menciptakan air tonik yang merupakan bakal formula Coca Cola. Awalnya ia mencampurkan air tonik itu dengan sedikit kokain. Di tahun 1887, seorang apoteker bernama Asa Candler membeli formula Coca Cola itu dari Pemberton dan dengan berbagai perubahan, Candler berhasil membuat Coca Cola sebagai minuman terpopuler di dunia hingga kini.

Baca Juga: 5 Penyajian Makanan dengan Kreasi "Aneh", Masih Mau Makan?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya