5 Kue Tradisional yang Dihidangkan saat Nikahan di Sulawesi Selatan
Kuenya manis dan gurih #LokalIDN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tiap daerah memiliki ciri khas tersendiri. Bukan hanya adat pernikahan yang unik dan khas, hidangan yang disajikan saat jamuan pernikahan juga cukup beragam. Selain karena tradisi uang panai', Sulawesi Selatan juga memiliki kue tradisional yang khas dan wajib dihidangkan saat jamuan pernikahan.
Entah siapa yang pertama kali menyajikan kue-kue tradisional ini, yang pasti kue-kue ini telah ada beberapa puluh tahun yang lalu dan akan selalu ada hingga nanti. Kue tradisional ini berasal dari beberapa kota dan kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan dan disajikan dalam wadah yang disebut bosara'. Apa saja? Yuk, simak di bawah ini.
1. Cucuru' Bayao
Kue tradisional yang satu ini adalah kue yang wajib dihidangkan saat jamuan pernikahan di Sulawesi Selatan. Cucuru' bayao adalah kue khas suku Bugis Makassar. Seperti namanya, 'cucuru' diartikan sebagai kue dan 'bayao' diartikan telur, kue ini berbahan dasar telur. Kue ini memiliki rasa yang manis dan berwarna kuning seperti kuning telur dan umumnya berbentuk bulat.
Cucuru' bayao terbuat dari campuran kuning telur bebek dan gula pasir. Tak tanggung-tanggung, untuk membuat 15 buah kue cucuru' bayao, dibutuhkan 10 butir kuning telur bebek dan 300 gr gula pasir.
Dengan rasa manis dan gurihnya, siapapun yang pertama kali mencoba kue cucuru' bayao bakal langsung suka dan tidak sangka kalau kue ini berbahan dasar kuning telur bebek.
Baca Juga: 8 Olahan Ayam Khas Sulawesi Selatan yang Paling Menggugah Selera
Editor’s picks
Baca Juga: Jalan-jalan ke Makassar, Wajib Cicipi 7 Kuliner Khas yang Lezat Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.