5 Fakta Menarik Seputar Bibimbap Khas Korea Selatan, Cocok untuk Bekal

2. Sejarah bibimbap

Konon sejarah bibimbap dimulai dari kebiasaan para petani lokal di Korea yang terlalu giat bekerja hingga melewatkan makan siang dan makan malam. Meski begitu, saat para petani makan bersama, mereka memutuskan untuk mencampur berbagai macam bekal yang dibawa dan kemudian disantap bersama-sama. Hal inilah yang mungkin menjadi cikal bakal hadirnya olahan bibimbap sebagai nasi campur khas Korea. 

3. Topping pada bibimbap

Kita mungkin sering melihat betapa cantiknya tampilan bibimbap masa kini dengan bahan-bahan yang berwarna-warni, tentu hal ini semakin menggugah selera makan. Namun, tahukah kamu bila konon bibimbap harus terdiri dari lima warna dasar, lho.

Paling pertama adalah warna gelap yang didapatkan dari jamur, kemudian merah oranye dari cabai dan wortel, lalu hijau dari sayuran segar, selanjutnya putih dari nasi dan lobak, dan terakhir kuning dari telur pada yang diletakkan pada bagian tengah bibimbap. Bahan-bahan d iatas masih dapat diganti dengan bahan lainnya. 

4. Penyajian bibimbap

Pada penyajian asli di Korea, biasanya bibimbap akan dihidangkan dalam kondisi masih panas karena cita rasa yang dihasilkan akan jauh lebih lezat. Tak heran bila setelah dikeluarkan dari microwave, bibimbap akan segera disajikan. Namun, beberapa juga menggunakan alas makan yang terbuat dari batu panas untuk menjaga suhu bibimbap agar tetap lezat saat dinikmati.