5 Fakta Roti Gambang, Kudapan Jadul Adaptasi Sarapan Belanda

2. Nama roti gambang diambil dari alat musik tradisional  

Nama gambang diambil dari nama salah satu alat musik tradisional yaitu gambang kromong karena bentuk dari roti gambang mirip dengan gambang kromong. Konon katanya, dulu orang Belanda yang membuat perusahaan roti di Batavia sering melihat alat musik gambang kromong di Batavia. Dari situlah tercipta roti yang seperti bilah-bilah gambang kromong.

Di Semarang, roti gambag terkenal dengan nama ganjel rel, karena bentuknya menyerupai ganjalan rel kereta api.

3. Terinspirasi dari sarapan orang Belanda  

Roti gambang sudah eksis dari zaman kolonial Belanda, dan memang pembuatannya diadaptasi dari roti sarapan Belanda bernama ontbijtkoek atau biasa disebut roti rempah Belanda.

Orang Indonesia mencoba untuk membuat tiruannya dengan bahan yang lebih terjangkau dan rasa yang lebih sesuai di lidah. Seperti tepung terigu yang diganti dengan tepung singkong yang lebih murah dan gula pasir diganti dengan gula merah.

Roti gambang juga ditambahkan rempah-rempah yang ada di Indonesia sehingga membuat rasanya menjadi lebih kaya.

4. Pabrik roti gambang dari tahun 1920-an 

Belum diketahui pasti orang yang membuat roti gambang. Namun, diketahui ada dua pabrik roti legendaris yang membuat roti gambang. Pabrik roti tersebut adalah Pabrik Roti Tan Ek Tjoan yang sudah ada sejak tahun 1921 dan Pabrik Roti Lauw yang sudah ada sejak tahun 1960-an.

Meski sudah jadul dan mungkin jarang ditemukan, roti gambang masuk dalam daftar 50 roti terbaik di dunia versi CNN pada tahun 2019