Tak Hanya Coto, Ini 6 Hidangan Berkuah Khas Makassar yang Enak Banget

Hangat dan berempah, cocok disantap saat musim hujan begini

Makassar merupakan kota metropolitan di wilayah Indonesia timur, dan adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Sebagai kota yang memiliki banyak objek wisata, sebut saja benteng Fort Rotterdam, pulau Samalona, makam raja-raja Tallo dan Pantai Losari yang tersohor, tak heran jika banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara betah melancong ke kota yang pernah disebut Ujung Pandang, ini.

Selain kaya akan warisan budaya dan alamnya yang cantik, Makassar juga menyuguhkan aneka kuliner otentiknya yang tentu saja lezat serta menggugah selera. Di antara beraneka ragam sajian yang memanjakan lidah tersebut, hidangan berkuah jadi salah satu yang paling diminati, apalagi saat musim penghujan seperti sekarang ini.

Bagi kamu yang hendak berkunjung ke Makassar, gak ada salahnya lho menyempatkan untuk mencicipi 6 kuliner berkuah khas kota Daeng berikut ini. 

1. Konro

Tak Hanya Coto, Ini 6 Hidangan Berkuah Khas Makassar yang Enak Bangetcookpad.com/tata kitchen

Di samping Coto Makassar yang mendunia, Konro juga jadi salah satu pemuas lidah ketika bertandang ke ibu kota provinsi Sulawesia Selatan ini. Konro dibuat dari bahan dasar daging atau iga sapi yang direbus bersama bumbu rempah seperti, kayu manis, asam jawa, juga bumbu dan bahan lain yakni pala, ketumbar, cengkih, kunyit, kencur, daun salam, gula, garam dan kacang merah.

Warna kuah yang hitam dihasilkan dari penambahan kluwek pada masakan ini. Konro biasa dihidangkan bersama burasa, ketupat khas Sulawesi Selatan.

2. Sop Saudara

Tak Hanya Coto, Ini 6 Hidangan Berkuah Khas Makassar yang Enak Bangeteru.beureum.com

Hidangan khas Makassar yang kedua ada, Sop Saudara. Konon, masakan ini sudah ada sejak tahun 1957, yang dipelopori oleh H. Dollahi. Nama Sop Saudara sendiri terinspirasi dari nama warung-warung makan yang menjual Coto Makassar, yakni paraikatte yang berarti saudara.

Daging sapi digunakan sebagai bahan utama pembuatan Sop Saudara, tentunya dimasak bersama aneka rempah seperti kayu manis, jahe, serai, lengkuas serta daun jeruk. Juga bumbu halus yaitu, bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, ketumbar dan jinten.

Sebagai pelengkapnya ada mie bihun, perkedel kentang, paru dan jeroan sapi lainnya, serta telur ayam rebus. Orang Makassar biasa menyantapnya dengan nasi putih dan ikan bolu bakar.

3. Pallubasa

Tak Hanya Coto, Ini 6 Hidangan Berkuah Khas Makassar yang Enak Bangettimurindonesia.com

Masih sama dengan kedua masakan sebelumnya, Pallubasa juga menggunakan daging dan jeroan sapi sebagai bahan utamanya. Selain sapi, ada pula pedagang yang menggunakan daging kerbau. Menurut cerita, dahulu Pallubasa menggunakan daging sapi has dalam atau tenderloin dan sirloin khusus untuk disantap oleh keluarga bangsawan. Sementara jeroannya buat para abdi dalem dan rakyat biasa. Namun, saat ini Pallubasa bisa dinikmati siapapun dari berbagai kalangan.

Bumbu yang diperlukan untuk membuat hidangan ini antara lain, bawang merah, bawang putih, cabe kering, cabe merah, jahe, lengkuas, garam, gula merah, cengkih, kayu manis, kemiri, garam dan kelapa sangrai. Biasanya Pallubasa disantap bersama dengan nasi putih hangat. 

Baca Juga: 5 Minuman Khas Makassar yang Segar Banget, Sudah Pernah Coba?

4. Kapurung

Tak Hanya Coto, Ini 6 Hidangan Berkuah Khas Makassar yang Enak Bangetindonesiakaya.com

Keberadaan kuliner yang satu ini tersebar hampir di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Penyebutannya pun berbeda beda dari satu tempat dengan tempat lainnya. Seperti di Maluku misalnya, orang biasa mengenalnya dengan nama Papeda. Nah, pasti kalian sudah tak asing lagi kan dengan Papeda. Yap, berbeda dengan kebanyakan orang Indonesia, yang memakai nasi sebagai bahan pangan pokok, masyarakat di timur Indonesia mengkonsumsi sagu untuk makanan utama mereka.

Kapurung, biasa disantap bersama ikan kuah kuning yang hangat. Konon, ada kisah yang mengatakan bahwa dengan menyantap Kapurung dapat membuat orang yang tengah patah hati dapat lekas pulih kembali. Ini karena tekstur Kapurung yang lengket, sehingga dipercaya mampu 'merekatkan' kembali hati yang patah. Mungkin lebih tepatnya karena saking lezatnya makan Kapurung, dengan ikan kuah kuning jadi lupa kalau habis putus cinta, ya.

5. Sop Ubi

Tak Hanya Coto, Ini 6 Hidangan Berkuah Khas Makassar yang Enak Bangetcookpad.com/ Uni Lemsur

Dari namanya saja sudah kelihatan keunikannya, ya. Kalau biasanya sop disantap bersama nasi atau lontong, ini menggunakan ubi goreng. Kuliner khas Makassar ini memang unik tapi juga lezat. Terbuat dari daging sapi, bawang merah, bawang putih, ketumbar, jintan, kemiri, merica, penyedap dan juga garam. Untuk pelengkap penyajiannya ada telur rebus, tauge, irisan daun bawang, seledri, soun, kacang tanah goreng dan tentu saja singkong goreng.

Kalau kamu tengah berlibur ke Makassar, ada banyak warung penjual Sop Ubi yang bisa kamu datangi. Salah satunya, Sop Ubi Datumuseng yang terletak di jalan Datumuseng, samping RS. Stella Maris, Makasar. 

6. Mie Titi

Tak Hanya Coto, Ini 6 Hidangan Berkuah Khas Makassar yang Enak Bangetmakananmakassar.wordpress.com

Kamu pencinta fanatik mie? Berarti wajib mencoba kuliner khas Makassar yang satu ini, namanya Mie Titi. Secara tampilan mie ini terlihat seperti ifumi, yakni menggunakan mie basah yang digoreng kering sehingga terasa krispi saat digigit. Ada dua jenis Mie Titi yang biasa dihidangkan, yaitu Mie Titi ayam dan seafood. Kamu bisa pilih sesuai selera. Kuah yang terdapat pada makanan ini memang gak sebanyak 5 masakan sebelumnya. Kuah Mie Titi cenderung kental karena menggunakan campuran kaldu, telur ayam dan tepung maizena.

Bagaimana, sudah siap berwisata kuliner ke Makassar? Kira-kira yang mana dulu nih yang patut dicoba?

Baca Juga: Bikin Betah Nongkrong, Ini 8 Kafe Unik Kekinian di Kota Makassar

Angel Rose Photo Verified Writer Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya