Apa Saja yang Gak Boleh Dicampur Kopi?

Mencampur kopi dengan alkohol bisa membuat rasanya kurang nikmat. Sebab, alkohol punya aroma tajam dan rasa yang kuat, sehingga bisa menutupi karakter asli kopi. Selain itu, efek stimulan dari kafein dan efek depresan dari alkohol membuat tubuh menjadi "bingung." Kamu bisa merasa segar di awal, tetapi justru cepat lelah setelahnya.

Minuman berenergi dan kopi sama-sama mengandung kafein. Saat keduanya dicampur, kandungan kafeinnya terlalu tinggi. Dari sisi rasa pun perpaduan ini kurang cocok. Minuman energi biasanya manis dan punya rasa sintetis yang bisa merusak karakter alami kopi.

Tren butter coffee atau kopi campur mentega sempat viral beberapa tahun lalu. Namun, campuran ini sebenarnya tidak disarankan.

Tekstur kopi jadi terlalu berminyak, dan rasa mentega yang gurih bisa menutupi aroma khas kopi yang seharusnya menonjol. Selain itu, jika menteganya tidak larut sempurna, kopi bisa terasa berat dan meninggalkan lapisan lemak di lidah.

Selain merusak rasa, campuran mentega pada kopi juga berbahaya untuk kesehatan tubuh, karena kandungan lemak dan kolesterolnya yang cukup tinggi. Manfaat baik kopi pun jadi "rusak."

Jeruk biasanya dipadukan dengan americano. Namun, tingkat keasaman jeruk justru bisa membuat kopi terasa terlalu bertabrakan di lidah. Apalagi jika kamu menggunakan kopi arabika yang memang punya karakter asam alami. Hasilnya bisa jadi terlalu tajam.

Menambahkan sedikit kental manis memang bisa membuat rasa kopi jadi lebih lembut dan legit. Namun, kalau jumlahnya berlebihan, kopi justru kehilangan karakteristik rasanya dan bikin enek.

Selain itu, tekstur kentalnya bisa membuat kopi terasa berat dan tidak seimbang. Kalau kamu suka manis, cukup tambahkan sedikit saja, atau ganti dengan gula aren agar rasa kopi tetap terasa dan nikmat di lidah.

Itu dia beberapa bahan yang sebaiknya tidak dicampur dengan kopi. Jadi, kalau kamu ingin tetap merasakan karakter asli kopi yang khas, sebaiknya hindari campuran yang bisa mengacaukan rasanya, ya!