10 Nama Menu Kopi Kekinian Berbahan Kopi dan Susu

- Latte merupakan kopi susu klasik dengan rasio 1:3 antara espresso dan susu, cocok untuk pencinta kopi milky dan lembut.
- Dirty latte menawarkan sensasi bold dengan lapisan kontras antara susu dan kopi, cocok untuk pencinta eksperimen rasa.
- Cappuccino memiliki busa tebal, tekstur lembut, dan rasa kopi kuat, tetapi tetap creamy, disajikan dengan hiasan bubuk cokelat atau kayu manis.
Tren kopi kekinian selalu berkembang dari hari ke hari. Dari kedai kecil di sudut kota sampai kafe modern di pusat perbelanjaan, hampir semuanya menawarkan berbagai varian kopi susu dengan nama yang terdengar keren dan menggoda selera. Namun, di balik nama-nama seperti latte, flat white, dirty latte, hingga piccolo, sebenarnya bahan dasarnya serupa, yakni kombinasi antara kopi dan susu.
Kombinasi antara espresso dan susu inilah yang membuat cita rasa kopi jadi lebih lembut, creamy, dan bisa dinikmati siapa saja, bahkan oleh mereka yang baru belajar minum kopi. Meski demikian, perbedaan takaran, teknik penyeduhan, dan cara penyajiannya membuat cita rasa setiap menu terasa unik.
Nah, biar gak asal pesan hanya karena namanya menarik, mari kenali perbedaan dan karakteristik dari menu kopi susu kekinian yang lagi hits ini! Kira-kira mana yang paling kamu suka?
1. Latte
Latte merupakan menu klasik yang paling populer di dunia kopi susu. Minuman ini dibuat dengan satu shot espresso yang dicampur dengan susu panas dan sedikit buih lembut di atasnya. Perbandingannya biasanya 1:3 antara espresso dan susu, sehingga rasa kopinya tidak terlalu kuat.
Latte cocok banget buat kamu yang suka kopi dengan rasa lebih milky dan lembut. Biasanya disajikan di dalam gelas besar, bahkan sering dijadikan kanvas untuk latte art yang cantik.
2. Dirty Latte
Sekilas mirip dengan latte biasa, tetapi karakter dirty latte lebih bold. Minuman ini menggunakan susu dingin yang langsung dituangi espresso panas di atasnya tanpa diaduk. Hasilnya, akan ada lapisan kontras antara susu dan kopi yang menciptakan tampilan “kotor” (dirty), tapi estetik.
Sensasi rasanya pun unik, seteguk pertama terasa pahit dan pekat, tapi setelah diaduk akan berubah jadi creamy dan seimbang. Cocok buat kamu yang suka eksperimen rasa.
3. Cappuccino

Jika kamu mencari kopi dengan busa yang tebal dan tekstur lembut, cappuccino jawabannya. Minuman ini terdiri dari perbandingan seimbang antara espresso, susu panas, dan foam susu dengan perbandingan 1:1:1.
Cappuccino biasanya memiliki rasa kopi yang lebih kuat daripada latte, tetapi tetap creamy. Tekstur foam di atasnya juga sering dihias dengan bubuk cokelat atau kayu manis, menambah aroma dan kaya rasa.
4. Flat White
Berasal dari Australia dan Selandia Baru, flat white jadi favorit banyak orang, karena rasanya seimbang dan teksturnya halus. Minuman ini mirip latte, tetapi menggunakan microfoam yang lebih tipis. Alhasil, lapisan susunya terasa lebih menyatu dengan espresso. Flat white biasanya disajikan di dalam cangkir lebih kecil dengan rasio espresso yang lebih dominan, membuat rasa kopinya lebih kuat, tetapi tetap creamy.
5. Macchiato
Dalam Bahasa Italia, macchiato berarti “berbintik” atau “bercak.” Nama ini diambil karena espresso dalam minuman ini hanya diberi sedikit susu atau foam di atasnya. Hasilnya adalah kopi dengan cita rasa kuat, tapi sedikit lembut dari susu.
Sekarang ada juga caramel macchiato, versi modern yang lebih manis, karena tambahan sirup karamel dan susu lebih banyak. Namun, versi aslinya tetap lebih pahit dan khas espresso.
6. Café au Lait

Berbeda dari menu-menu lain yang berbasis espresso, café au lait berasal dari Prancis dan menggunakan kopi seduh atau brewed coffee sebagai dasarnya. Kopi ini kemudian dicampur dengan susu panas dalam perbandingan yang sama, yakni 1:1.
Rasanya lebih ringan dibandingkan latte, karena tidak menggunakan espresso, tetapi tetap lembut dan cocok diminum saat sarapan. Biasanya disajikan dalam mangkuk kecil khas Prancis.
7. Oatmilk Latte
Buat yang lactose intolerant atau ingin pilihan lebih sehat, oatmilk latte bisa menjadi alternatif menarik. Sesuai namanya, minuman ini menggunakan susu oat sebagai pengganti susu sapi.
Rasa oatmilk yang ringan dan sedikit manis alami membuatnya berpadu sempurna dengan espresso. Teksturnya juga tetap creamy, sehingga kamu tetap bisa menikmati sensasi lembut ala latte klasik, tapi dengan versi yang lebih ramah perut.
8. Magic
Minuman ini cukup populer di kafe-kafe Australia dan kini mulai banyak dijumpai di Indonesia. Magic dibuat dari double ristretto (espresso dengan volume lebih sedikit tapi lebih pekat) dan susu panas dalam jumlah kecil.
Proporsi ini membuat rasa kopi lebih kuat, tetapi tetap punya sentuhan lembut dari susu. Cocok banget buat kamu yang suka kopi susu, tapi pengin sensasi kafein lebih tinggi.
9. Cortado

Cortado berasal dari Spanyol dan namanya berarti “memotong.” Hal ini dikarenakan susu dalam minuman ini berfungsi untuk “memotong” rasa pahit espresso.
Perbandingan antara espresso dan susu di cortado biasanya 1:1, menghasilkan rasa yang seimbang. Tidak terlalu kuat, tapi juga tidak terlalu creamy. Biasanya disajikan dalam gelas kecil dan diminum tanpa tambahan topping.
10. Piccolo
Terakhir, ada piccolo, versi mini dari latte. Minuman ini menggunakan satu shot ristretto yang dicampur dengan sedikit susu panas dan foam tipis.
Karena disajikan dalam gelas kecil (biasanya 90–120 ml), rasa kopinya tetap dominan, meskipun ada sentuhan lembut susu. Piccolo sering jadi pilihan barista dan pencinta kopi yang ingin menikmati cita rasa espresso tanpa terlalu keras di lidah.
Jadi, kalau kamu mampir ke kafe dan bingung mau pesan apa, sekarang kamu sudah tahu perbedaannya. Tinggal sesuaikan saja dengan suasana hati dan seberapa kuat kamu ingin rasa kopinya!
Dari penjelasan menu-menu berbasis kopi dan susu di atas, mana yang "kamu banget," nih? Tulis di kolom komentar, ya!